Sukses

Menengok Kantor Bahtera Menteri Susi

Gedung Mina Bahari didesain dengan konsep ramah lingkungan.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Susi Pudjiastuti baru saja meresmikan kantor barunya yakni Gedung Mina Bahari (GMB) IV pada hari ini. Kantor baru tersebut, berbeda dengan kantor-kantor lainnya karena memiliki banyak kelebihan.

Sekretaris Jenderal KKP Syarif Hidayat menerangkan, gedung tersebut dibangun sejak 2013. Ged‎ung itu berdiri di atas lahan 5.663 meter persegi.

"Pembangunan gedung ini dibiayai oleh dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan tinggi 16 lantai. Kontraktor pembangunan adalah PT Hutama Karya (Persero)," kata dia, di Jakarta, Jumat (15/1/2016).

Dia menerangkan, konsep yang diangkat ialah Bahtera Layar Terkembang Berlayar di Atas Samudera. Hal ini membuat gedung GMB IV menyerupai sebuah bahtera.

Syarif mengatakan, ‎GMB IV didesain dengan konsep ramah lingkungan (green bulding). Di mana, gedung itu menggunakan pencahayaan yang hemat energi. Lalu sirkulasi air tertutup sehingga air yang keluar dapat dimanfaatkan kembali.
‎

"Untuk menjamin keselamatan pengguna GMB IV kami telah melakukan proses sertifikasi sehingga kita mendapat Sertifikat Layak Fungsi atau SLF dari Pemprov DKI Jakarta," ujar Syarif.

Syarif mengatakan, kantor ini akan diisi oleh beberapa unit di bawah Menteri Susi seperti Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) dan Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya. Di dalamnya juga terdapat Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).

"Kemudian ada galeri, ruang pameran produk kelautan dan perikanan dan taman anak sejahtera. Kita juga ada kafetaria dan fasilitas pertemuan, rapat, dan sebagainya. Di samping kantor untuk kantor Ibu Menteri dan seluruh kantor eselon I terkait," kata dia.

Saat ditanya apakah bakal menempati kantor itu, dengan santai dia menjawab tergantung suasana.‎ "Saya kantornya di mana-mana, tergantung mood," ujar Susi. (Amd/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini