Sukses

Sejak Awal Pekan Rupiah Masih Lesu

Nilai tukar rupiah masih melemah sejak awal pekan dan kini tengah mendekati level 13.000 per dolar AS.

Liputan6.com, Jakarta - Nilai tukar rupiah masih melemah sejak awal pekan dan kini tengah mendekati level 13.000 per dolar AS. Penguatan dolar yang kembali terjadi mengikis sentimen positif rupiah dari surplus neraca perdagangan pada Maret.

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate, Rabu (22/4/2015) menunjukkan nilai tukar rupiah mengalami koreksi 10 poin ke level 12.952 per dolar AS. Rupiah tampak melanjutkan pelemahannya sejak awal pekan lalu dari level 12.875 per dolar AS.

Sementara itu, data valuta asing Bloomberg, mencatat nilai tukar rupiah melemah 0,25 persen ke level 12.922 per dolar AS pada perdagangan pukul 11.05 waktu Jakarta. Nilai tukar rupiah sempat melemah lebih parah hingga ke level 12.966 per dolar AS.

Masih aktif berfluktuasi, hingga pertengahan hari ini, nilai tukar rupiah masih berkutat di kisaran 12.913- 12.966 per dolar AS.

Pelemahan rupiah sejak awal pekan juga dialami serentak oleh mata uang lain di Asia. Itu lantaran dolar AS yang terus menguat karena mendapatkan momentem dari peningkatan angka inflasi yang keluar dari zona negatif.

"Surplus neraca perdagangan yang dicapai pada Maret belum mampu menahan penguatan rupiah untuk jangka waktu lebih panjang," tutur ekonom PT samuel Sekuritas Indonesia, Rangga Cipta.

Dia memprediksi, hari ini rupiah akan melanjutkan pelemahan, sebagian besar akibat sentimen eksternal.(Sis/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.