Sukses

Jokowi Titip Pesan Ini kepada Pengusaha Muda

Ketua Hipmi, Bahlil Lahadalia menuturkan, para pengusaha muda juga turut membantu pemerintah untuk menjaga kestabilan rupiah.

Liputan6.com, Jakarta - Para pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta pada hari ini.

Dari hasil pertemuannya, Ketua HIPMI Bahlil Lahadalia mengaku melaporkan hasil Musyawarah Nasional (HIPMI) di Bandung. Tidak hanya itu, Bahlil mengaku mendapat titipan pesan khusus dari Presiden Jokowi‎. Diharapkan para pengusaha muda dapat menjalankan pesan tersebut.

"Tadi Pak Presiden juga berpesan untuk menggunakan rupiah dalam bertransaksi sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 tahun 2011 itu," kata Bahlil di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (17/3/2015).

Bahlil menilai, pihaknya akan memerintahkan apa yang diinginkan Jokowi tersebut kepada seluruh anggotanya. Hal itu dapat membantu pemerintah untuk memperkuat nilai tukar ‎rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Namun begitu, Bahlil tak menampik akan ada kendala bagi para pengusaha, terutama yang berorientasi dengan perdagangan secara internasional.
‎

"K‎ami sebagai warga negara yang cinta terhadap Indonesia tidak ada alasan untuk tidak menggunakan rupiah, ‎bahwa kalau ada kendala, atau plus minusnya, dalam usaha itu sudah biasa," tegas Bahlil.
‎

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI), Selasa pekan ini menunjukkan nilai tukar rupiah menguat tipis ke level 13.209 per dolar AS. Ini merupakan penguatan pertama sejak perdagangan tujuh hari terakhir.
‎

Sementara itu, data valuta asing Bloomberg mencatat nilai tukar rupiah menguat 0,3 persen ke level 13.205 per dolar AS pada perdagangan pukul 10.05 waktu Jakarta. Sebelumnya, nilai tukar rupiah sempat mencatatkan pelemahan signifikan ke level 13.247 di awal sesi.
‎Hingga menjelang siang, nilai tukar rupiah tercatat aktif berfluktuasi di kisaran 13.179 - 13.247 per dolar AS.‎ (Yas/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini