Sukses

RI Perlu Tiru China dan Arab Saudi Jaga Kedaulatan Pangan

Menurut Ketua Kadin, Suryo Bambang Sulisto, Indonesia perlu melakukan ekspansi lahan ke negara lain untuk menjaga ketahanan pangan.

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia sebagai negara memiliki jumlah penduduk mencapai 240 juta jiwa hingga kini terus berusaha demi meningkatkan swasembada pangan.

Namun hal itu sepertinya tidaklah mudah mengingat semakin tahun jumlah lahan produktif di Indonesia bukanlah semakin bertambah justru semakin menyusut.

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai Indonesia juga perlu melakukan ekspansi lahan ke beberapa negara di dunia seperti China dan Arab Saudi. Langkah ini dilakukan selain meningkatkan lahan produktif.

"‎Melihat kenyataan bahwa banyak negara ekonomi kuat mengembangkan industri pertanian memborong lahan di negara lain, China dan Saudi Arabia, itu yang melakukan investasi besar-besaran khususnya di Afrika," kata Ketua Umum Kadin Indonesia, Suryo Bambang Sulisto di Menara Kadin, Rabu (10/9/2014).

Tidak hanya di kawasan Afrika, dikatakan Suryo kedua negara tersebut juga sudah mulai merambah kawasan ASEAN yang memiliki perkembangan ekonomi menjanjikan untuk melakukan ekspansi lahan pertanian seperti Laos, Kamboja dan Filipina.

Suryo menambahkan dengan strategi tersebut akan menimbulkan multiplyer efek yang sangat menguntungkan bagi Indonesia, selain menciptakan security food hal itu juga meningkatkan perdagangan antar kedua negara.

"‎Sehingga salah satu strategi ekonomi yang kita tinjau adalah strategi peningnkatan produksi yang disertasi strategi perdagangan," paparnya.

Diharapkan dengan strategi seperti itu selain membantu dalam menciptakan swasembada pangan Indonesia hal itu juga akan meningkatkan daya saing Indonesia dalam hal pangan demi menghadapi pasar bebas ASEAN 2015. (Yas/Ahm)

 

*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.