Sukses

Inflasi Juni Terkendali, PR Selanjutnya Kontrol Harga di Juli

Angka inflasi di pertengahan tahun ini merupakan yang terendah dibanding periode yang sama sejak 2010.

Liputan6.com, Jakarta - Realisasi inflasi Juni ini yang tercatat 0,43 persen membuktikan bahwa pemerintah mampu menjaga harga di level aman sehingga laju inflasi terkendali. Namun dengan hasil tersebut bukan berarti tugas pemerintah sudah selesai. Pekerjaan rumah selanjutnya adalah mengontrol inflasi pada Juli 2014.

Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Chairul Tanjung atau CT. Dia mengaku, angka inflasi di pertengahan tahun ini merupakan yang terendah dibanding periode yang sama sejak 2010.

"Dengan inflasi 0,43 persen menunjukkan bahwa harga-harga di Juni terkendali. Karena mulai 2010, inflasi di Juni jauh lebih tinggi, jadi ini adalah hal yang baik dan positif," jelas dia di kantornya, Jakarta, Selasa (1/7/2014).

CT juga mensyukuri pencapaian neraca perdagangan yang meraup surplus sebesar US$ 69,9 juta. Namun dia mengingatkan agar tetap mengendalikan harga di bulan selanjutnya mengingat ada momen Hari Raya yang mengerek permintaan kebutuhan dan kenaikan harga.

"Tugas kami adalah mengontrol inflasi di Juli yang punya efek luar biasa karena ada Idul Fitri yang biasanya inflasi selalu meningkat luar biasa. Lalu ada tahun ajaran baru. Dua ini adalah PR yang tidak mudah mengatasinya," terangnya.

Dia berharap, inflasi di bulan Juli bisa berada di bawah satu persen. "Makanya kami jaga stabilitas harga pangan. Kalau pendidikan kan nggak bisa dihindari, tahun ajaran baru pasti ada. Kami jaga harga saja," tukas CT. (Fik/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.