Sukses

Bos BI Dukung Jokowi Hapus BBM Subsidi

BI menyarankan supaya pemerintah dapat mengelola subsidi energi dengan lebih baik.

Liputan6.com, Jakarta Bank Indonesia (BI) menyambut baik ide Calon Presiden (Capres) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo (Jokowi) untuk menghapus subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam empat tahun. Kebijakan tersebut akan berdampak positif terhadap fiskal Indonesia.

Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan sangat baik jika ada kandidat Presiden yang mempunyai program untuk mengurangi subsidi BBM.

"Malah satu bentuk reformasi struktural, karena yang utama adalah pengelolaan energi yang lebih baik. Ini tantangan ke depan," jelas dia di Jakarta, Senin (12/5/2014).

Menurut Mantan Menteri Keuangan Republik Indonesia (RI) ini, pemerintah saat ini mempunyai rencana pembangunan jangka menengah untuk menghapus subsidi BBM, listrik dan pangan secara bertahap. Namun tetap memperhatikan masyarakat miskin.

"Kalau pemerintah punya rencana subsidi tetap itu salah satu yang baik karena berarti nggak akan ada volatilitas dari subsidi BBM," tegas Agus.

Dia menyarankan supaya pemerintah dapat mengelola subsidi energi dengan lebih baik. "Karena Administered price yang mendorong tingkat inflasi dan akibatnya tingkat suku bunga susah rendah," tukasnya.

Sebelumnya, Capres dari PDI Perjuangan, Jokowi menyatakan ide untuk menghapus subsidi BBM dalam empat tahun secara bertahap. Sampai pada akhirnya harga BBM bersubsidi mencapai keekonomian atau dapat dikatakan tidak lagi bersubsidi.

"Subsidi BBM dikurangi dalam empat tahun tapi berjenjang. Berkurang, berkurang lalu hilang. Sebab anggaran subsidi BBM sudah terlalu besar," cetus Gubernur DKI Jakarta itu. (fik/gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini