Sukses

RI Kebanjiran Dana Asing Rp 20,5 Triliun per Hari

Pada pertengahan 2013, arus masuk dana asing ke Indonesia hanya US$ 200 juta sampai US$ 500 juta per hari.

Liputan6.com, Jakarta Antisipasi Bank Indonesia (BI) atas kebijakan pengetatan likuiditas dari Bank Sentral Amerika Serikat (AS) ke negara-negara berkembang, termasuk Indonesia mulai membuahkan hasil. Terbukti, miliaran dolar AS melayang ke negara ini hanya dalam hitungan per hari.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo usai menghadiri acara Fitch Ratings di Jakarta mengungkapkan, pihaknya mencatat transaksi masuk ke negara ini sebanyak US$ 1,8 miliar per hari atau setara Rp 20,5 triliun (kurs: Rp 11.386 per dolar AS).

"Di pertengahan 2013 ada aktifitas US$ 200 juta-US$ 500 juta per hari. Tapi sekarang sudah sampai US$ 1,8 miliar per hari," ujarnya, Kamis (13/3/2014).

Agus mengklaim, derasnya arus dana asing masuk ke Indonesia tak terlepas dari kebijakan pengetatan moneter serta pendalaman pasar yang dilakukan BI sejak beberapa waktu lalu.

Dalam beberapa bulan terakhir, bank sentral memang terlihat aktif melakukan pendalam pasar diantaranya dengan mengeluarkan kebijakan Swap Hedging, Master Repurchase Agreement (MRA), Mini MRA, dan kebijakan pendorong aktivitas pasar.

Di pasar keuangan, BI bahkan membuat standar nilai tukar rupiah dalam negeri lewat kebijakan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate JISDOR.

Masuknya dana asing ke pasar keuangan Indonesia juga tak terlepas dari kembalinya kepercayaaan pemodal luar negeri terhadap kondisi perekonomian nasional. Selain itu, likuiditas pasar keuangan Indonesia juga semakin meningkat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini