Atlet Tenis Meja Indonesia Pakai Bonus Asian Para Games untuk Beli Rumah

Banner Asian Para games 2018 — Asian Para games 2018

Liputan6.com, Jakarta - Atlet tenis meja putri Indonesia di Asian Para Games 2018, Ana Widyasari ingin menggunakan bonus untuk beli rumah. Ana Widyasari mendapat dua medali perak di ajang ini.

Ana Widyasari turun di cabang olahraga tenis meja kelas 11 (tuna grahita) Asian Para Games 2018. Pertandingan cabor tenis meja sendiri berlangsung di Ecovention Ancol, Jakarta

Dia mengatakan saat ini dia sedang menabung untuk membeli rumah. "Iya (membeli rumah)," jawab Ana singkat saat ditanya wartawan, seperti dilansir Antara, Jumat (12/10/2018).

Ana meraih dua perak pada ajang olahraga untuk penyandang disabilitas tersebut. Perak pertama didapatnya pada nomor tunggal putri tenis meja Asian Para Games 2018.

Kemudian, di nomor kedua Ana raih bersama rekannya Lola Amalia pada nomor beregu tenis meja Asian Para Games 2018. Medali perak itu pun dipersembahkannya untuk warga Solo, Jawa Tengah.

Selain itu, dia mengungkapkan bahwa seluruh tim tenis meja Indonesia berjasa atas pencapaiannya di Asian Para Games 2018.

* Grab selaku official mobile platform partner juga mendukung Asian Para Games 2018

Berita video mengenai Muhammad Fadli raih medali emas pertama pada cabang balap sepeda Asian Para Games 2018, di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jumat (12/10/2018).

2 dari 2 halaman

Besaran Bonus

Sementara itu besaran bonus untuk atlet Asian Para Games 2018 adalah untuk atlet perorangan emas Rp1,5 miliar, perak Rp500 juta, perunggu Rp250 juta.

Untuk Atlet ganda emas mendapatkan Rp1 miliar per orang, perak Rp400 juta per orang, perunggu Rp200 juta per orang. Sementara beregu untuk emas mendapatkan Rp750 juta per orang, Rp300 juta per orang dan perunggu Rp150 juta per orang.