Menpora: Indonesia Harus Masuk 10 Besar di Asian Games

Menpora Imam Nahrawi memberikan sambutan jelang penandatanganan MoU program Ayo Bergerak!, di Kemenpora Jakarta, Jumat (27/11/2015). Program ni bertujuan mengajak masyarakat untuk rajin beraktivitas untuk kebugaran tubuh. (Liputan6.com/Helmi Fithriansy

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia yang terpilih menjadi tuan rumah Asian Games 2018 terus berbenah jelang pesta olahraga terbesar Asia tersebut. Beberapa fasilitas dan sarana pendukung terus digenjot pembangunannya demi menyukseskan Asian Games 2018.

Karena itu Imam Nahrawi selaku Menteri Pemuda dan Olahraga meminta agar kota yang menjadi penyelenggara Asian Games 2018 terus mempercepat pembangunan sarana dan fasilitas.

Daftar 10 Atlet Wanita Paling Aduhai di 2015
Striker Jepang Jadi Solusi Gol MU?
Diperebutkan City dan MU, Apa Jawaban Guardiola?

"Saya minta kepada panitia, dan pemerintah daerah DKI Jakarta untuk mempercepat pembangunan wisma atlet. Jika itu segera terlaksana, kami akan merenovasi GBK," ujar Imam Nahrawi di acara grand launching maskot dan logo Asian Games 2018, Senayan, Jakarta (27/12/2015).

Selain meminta kota penyelengara untuk berbenah, Imam juga menekankan kepada Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) untuk serius mempersiapkan atlet yang akan berlaga di Asian Games.

"Kepada Satlak Prima tolong siapkan atlet terbaik kita. Sebagai tuan rumah kita harus bangga. Kita harus bisa masuk rangking 10 besar di Asian Games," sambungnya.

Asian Games akan di gekar pada bulan Agustus-September 2018. Ini kedua kalinya Indonesia menjadi tuan rumah event tersebut.

Menpora, Imam Nahrawi saat memberikan pidato pada perayaan Hari Olahraga Nasional ke-32 di Istora Senayan Jakarta, Rabu (9/9/2015). Haornas ke-32 bertema Gelorakan Budaya Olahraga untuk Indonesia Hebat. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)