[VIDEO] Djoko Susilo, Sang Jenderal Bergelimang Istri dan Harta

Untuk mengelabui, terdakwa korupsi Simulator SIM Kolantas Polri Irjen Djoko Susilo, mengatasnamakan hartanya dengan nama istri dan keluarga.

oleh Liputan6 diperbarui 03 Sep 2013, 13:21 WIB
Selain mempunyai harta berlimpah, Irjen Djoko Susilo juga belakangan diketahui mempunyai 3 istri. Harta berlimpah sang jenderal bintang 2 ini ternyata banyak diatasnamakan ketiga istrinya. Tak heran, jika dalam Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN), Djoko hanya mengaku memiliki harta kurang dari Rp 6 miliar.

Terdakwa kasus Simulator SIM Korlantas Polri ini memang lama berkarir di korps lalu lintas hingga meraih bintang 2 sebagai Kepala Korlantas Polri. Hingga terakhir menjadi Gubernur Akademi Kepolisian Akpol di Semarang. Istri pertama Djoko Suratmi adalah teman satu kampungnya di Madiun.

Sang jenderal ternyata sangat pandai menyimpan rahasia,  belakangan diketahui Djoko mempunyai 2 istri lainnya.
Surat nikah Djoko dan Mahdiana diterbitkan Kantor Urusan Agama (KUA) Pasar Minggu pada 27 Mei 2001 lalu, saat itu Djoko mengaku sebagai bujangangan.

Mahdiana dibelikan rumah mewah di Jagakarsa, Jakarta Selatan dikenal sosok yang suka membantu, tetapi tidak banyak yang tahu Mahdiana adalah salah satu istri Djoko.
Mahdiana juga dibuatkan usaha salon dan restoran di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Namun hati Djoko pun berpindah lagi mencari istri yang lain yakni pemenang Putri Solo tahun 2008. Namanya Dipta Anindita, kaki sang Putri Solo kini melangkah anggun ke gedung KPK diperiksa dalam kasus yang membelit sang jenderal. Lima tahun lalu, di KUA Sukoharjo, Djoko dan Dipta mengucapkan ikrar suci pernikahan.
 
Dalam persidangan di Pengadilan Tipikor, jaksa meminta ketiga istri Djoko dihadirkan untuk didengarkan keterangannya, tetapi ditolak Djoko.

Kesaksian para istri Djoko di persidangan sempat menjadi perdebatan panjang di persidangan, tetapi pihak Djoko menyatakan jika tetap dihadirkan paksa ketiga istri tetap menolak memberikan kesaksian.

Padahal jaksa KPK ingin membuktikan tindak pidana pencucian uang, karena harta fantastis sang jenderal banyak yang diatasnamakan ketiga istrinya. (Rmn/Ary)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya