Bom Mapolsek Rajapolah, Polda Jabar Terjunkan Tim Penjinak Bom

Tim penjinak bom Brimob Polda Jabar diterjunkan ke lokasi ledakan bom rakitan di Mapolsek Rajapolah, Tasikmalaya.

oleh Liputan6 diperbarui 20 Jul 2013, 19:09 WIB
Tim penjinak bom Brimob Polda Jabar diterjunkan ke lokasi ledakan bom rakitan di Mapolsek Rajapolah, Tasikmalaya. Tim lakukan evakuasi serpihan bom dan penyisiran lokasi kejadian hingga lingkungan polsek dinyatakan aman. Sementara itu Polda Jabar memerintahkan kepada semua kepolisian untuk meningkatkan penjagaan.

Pascaterjadinya peledakan bom yang ditujukan terhadap Mapolsek Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, tim penjinak bom langsung melakukan evakuasi terhadap serpihan dan material bom yang diduga masih tersisa di tempat kejadian.

Sejumlah barang berupa gotri, paku, panci presto, dan rangkaian detonator langsung diamankan petugas, Sabtu (20/7/2013). Petugas pun menemukan serpihan ponsel yang diduga sebagai pemicu yang kini masih didalami apakah berupa bom timer atau memiliki detonator sendiri yang dipicu dari jarak jauh.

Petugas pun sudah memeriksa sejumlah saksi, terdiri dari 2 orang yaitu kernet dan sopir truk yang saat itu sedang parkir di depan Mapolsek Rajapolah. Hingga kini petugas pun belum bisa menyimpulkan terkait para
pelaku peledakan bom rakitan tersebut.

Namun dari keterangan para saksi di TKP, diduga peledakan bom rakitan tersebut dilakukan oleh 2 orang yang mengendarai sepeda motor. Pelaku menyimpan bom tersebut di halaman Mapolsek, kemudian dipicu sehingga terjadi ledakan. Petugas masih melakukan penyelidikan terhadap para pelaku peledakan bom rakitan tersebut.

Selain melakukan evakuasi terhadap serpihan material bom, petugas penjinak bom pun melakukan penyisiran ke seluruh lokasi Polsek Rajapolah. Hal itu dilakukan untuk memastikan tidak ada lagi bom yang sengaja ditempatkan
di lokasi itu oleh pelaku.

Dari hasil penyisiran petugas, hingga saat ini Mapolsek Rajapolah sudah aman dan tidak ditemukan bom. Namun penjagaan masih terus dilakukan dari Polresta Tasikmalaya.

"Kemungkinan karena lokasi Mako yang kurang terjaangkau keamanannya, sehingga ada pelaku yang mencoba memasang bom. Untuk ke depanya kami perintahkan kepada seluruh polsek maupun polres untuk tingkatkan pengamanannya," Kabidpropam Polda Jabar, Kombes Sudrajat. (Frd)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya