SBY Lempar Bola Panas BBM ke DPR

Presiden SBY memastikan menaikkan harga BBM subsidi, namun waktu kenaikan harga ditetapkan setelah pemerintah dan DPR merampungkan pembahasan APBN-P 2013.

oleh Liputan6 diperbarui 30 Apr 2013, 13:32 WIB
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memastikan akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, namun waktu kenaikan harga ditetapkan setelah pemerintah dan DPR merampungkan pembahasan Anggaran Pendapatan  Belanja Negara (APBN) Perubahan 2013.

"Sebenarnya sudah pasti naik hanya kapan naiknya, itu bola panasnya kembali dilempar ke DPR," kata Pengamat Perminyakan Kurtubi saat berbincang dengan Liputan6.com, Selasa (30/4/2013).

Dengan menunggu penetapan APBN-P 2013, lanjut dia, berarti DPR akan dilibatkan dalam persetujuan kenaikan harga BBM subsidi. Menurut Kurtubi, langkah yang diambil SBY kemungkinan akan kembali mengulang drama ditolaknya usulan kenaikan harga BBM subsidi yang diajukan pemerintah pada Maret 2012.

"Sebagian partai koalisasi akan buat kalkulasi sendiri apa untung ruginya jika mendukung kebijakan ini," tutur dia.

Kurtubi memprediksi harga BBM subsidi tidak akan naik tahun ini karena dibawanya keputusan kenaikan harga BBM subsidi ke ranah politik. Apalagi tahun ini adalah tahun politik. Menurut dia, ada kekhawatiran dari partai politik yang  mendukung kenaikan akan dijauhi rakyat.  Sementara, Partai Demokrat akan tetap mendukung kenaikan harga BBM subsidi, tapi partai ini akan mendapat manfaat dari pemberian dana Bantuan Langsung Tunai.

"Jadi ini kembali mentah, berpotensi batal naik jika tidak persetujuan fraksi-fraksi. Pak SBY pintar, bola panasnya dilempar ke DPR," ungkap dia. (Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya