Kerja Sama Diputus Mitra Lokal, Ekspansi BYD di Vietnam Terancam?

Penghentian kerja sama secara tiba-tiba antara New Energy Holdings (NEH) dengan BYD, pada 6 Mei 2024 lalu menyisakan tanda tanya besar atas rencana ekspansi pabrikan mobil listrik asal China ini di Vietnam

oleh Arief Aszhari diperbarui 11 Mei 2024, 15:06 WIB
Mobil listrik BYD Seal (Arief/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Penghentian kerja sama secara tiba-tiba antara New Energy Holdings (NEH) dengan BYD, pada 6 Mei 2024 menimbulkan  tanda tanya basar atas rencana ekspansi pabrikan mobil listrik asal China itu di Vietnam.

Disitat dari Carnewschina, NEH adalah perusahaan distribusi Vietnam dan anak perusahaan Tasco Auto, yang merupakan salah satu mitra terbesar dalam rencana pembukaan 50 dealer BYD pada akhir tahun 2024.

BYD Auto Vietnam telah mengonfirmasi kabar tersebut, dan menyatakan perusahaan 100 persen dimiliki oleh BYD China, sementara mitra lokal bertindak sebagai distributor di Vietnam.

Rencana yang diumumkan sebelumnya adalah pembukaan antara 15 dan 20 dealer di lokasi-lokasi utama di seluruh negeri, termasuk Hanoi dan Ho Chi Minh pada akhir Juni mendatang.

Sementara itu, berapa banyak yang akan terpengaruh oleh pengumuman ini masih belum jelas. Namun menurut situs berita Thanh Nien, NEH sebelumnya mengatakan akan mengoperasikan setidaknya 9 dealer BYD selama enam bulan ke depan.

Terlebih lagi, tampaknya rencana NEH berada pada tahap lanjut karena perusahaan baru-baru ini secara agresif merekrut personel pada akhir April lalu.

BYD mengklaim bahwa rencana ekspansi di Vietnam tidak akan terpengaruh, dan BYD memiliki banyak mitra di Vietnam.

Tapi, tampaknya hal ini memberikan kesan berani kepada situasi ini karena NEH mencakup sekitar seperlima dari dealer yang direncanakan.

 

2 dari 2 halaman

Penyesuaian Strategi Bisnis

NEH mengklaim bahwa keputusan tersebut diambil karena adanya penyesuaian dalam strategi bisnis, dan bahwa rencana tersebut akan menyebarkan sumber daya terlalu sedikit sehingga sulit untuk mencapai target.

Sebagai informasi, rencana penjualan awal BYD untuk Vietnam mengikuti lini produk yang telah dipilih untuk hampir setiap pasar baru, yang terdiri dari trio Dolphin, Seal, dan Atto 3.

Mobil-mobil ini akan diimpor dari Tiongkok, tetapi pada masa depan akan datang dari Thailand, setelah pabrik perakitan di Negeri Gajah Putih tersebut resmi beroperasi.

Mobil Kepresidenan di Indonesia

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya