Orangtua Wajib Tahu, 3 Penyakit yang Rentan Serang Anak Saat Mudik Lebaran

ISPA, diare, dan penyakit endemis merupakan penyakit yang rentan serang anak saat mudik atau aktivitas kumpul-kumpul seperti saat Lebaran.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 10 Apr 2024, 14:37 WIB
Sudah hari ke-30, Lebaran sudah di depan mata, puasa Ramadan akan segera berakhir. (Ilustrasi: Pexels.com)

Liputan6.com, Jakarta Setiap aktivitas ada risiko termasuk pulang ke kampung halaman bertemu sanak saudara pada Lebaran 2024.

Pada momen silaturahmi yang melibatkan bertemu banyak orang, ayah dan ibu harus sadar bahwa ada risiko penyakit yang rentan menyerang anak terutama bayi di bawah lima tahun (balita) lantaran imunitas masih rendah.

"Jadi, memang mudik identik dengan kumpul-kumpul di keramaian ya ada risiko penyakit menular ya. Bisa melalui droplet atau udara atau dari tangan yang tidak bersih, jadi tetap ada risiko," kata dokter spesialis anak subspesialis infeksi dan penyakit tropis Dwinanda Aidina.

Berikut tiga penyakit yang rentan terkena pada anak saat mudik Lebaran:

1. ISPA

Infeksi Saluran Pernasapasan Akut atau ISPA merupakan salah satu yang berisiko tertular kepada anak. ISPA merupakan penyakit yang sering disebut sebagai salah satu penyakit dari 10 penyakit teratas di negara berkembang pada bayi dan anak kecil.Penyakit ini menular lewat droplet ketika seseorang batuk atau bersin.

Mengutip laman Kemenkes RI, penyebab ISPA terdiri dari 300 jenis bakteri, virus dan rakhitis.  Bakteri agen penyebab infeksi saluran pernapasan akut termasuk streptokokus, stafilokokus, pneumokokus, Haemophilus influenzae, Bordetella dan Corynebacterium. menyebabkan virus ISPA termasuk myxovirus, adenovirus, coronavirus, Picornavirus, Myxoplasma, Herpesvirus dan lain-lain.

 

2 dari 4 halaman

2. Diare

"Ada risiko juga saat mudik, bisa jadi pola makan enggka teratur lalu jajan sembarangan jadi diare," kata dokter yang sehari-hari praktik di RS Pondok Indah - Puri Indah ini.

3. Terkena Penyakit Endemis

Seseorang bisa terkena penyakit endemis yang ada di tempat tersebut. Misalnya seseorang mudik dari Jakarta ke Papua, bisa tertular penyakit yang banyak ditemukan di sana misalnya malaria.

Atau seseorang dari luar negeri merayakan Lebaran di Indonesia, bisa saja terkena demam berdarah seperti disampaikan Dwinanda.

 

3 dari 4 halaman

Upaya Pencegahan

Ketika sudah mengetahui ada risiko, maka hal penting lainnya adalah melakukan upaya pencegahan agar tak jatuh sakit.

"Jadi ya , karena enggak harus tahu risiko dan harus tahu upaya untuk menghindari," kata Dwinanda.

Berikut hal yang bisa dilakukan:

1. Pakai Masker di Keramaian

"Pada anak yang sudah bisa pakai masker, pakaikan masker ketika ramai banget atau berada di ruangan tertutup," sarannya.

 

4 dari 4 halaman

2. Cuci Tangan Pakai Sabun

 

"Ajarkan pada anak untuk mencuci tangan pakai sabun terutama sebelum makan dan sesudah buang air besar dan air kecil," katanya.Penting bagi orangtua untuk terus memberi contoh hal ini karena anak-anak adalah mencontoh dari orangtuanya.

3. Jika Sakit Batuk Pilek Jangan Paksa Kumpul-Kumpul

"Bila ada yang sakit batuk pilek, jangan dipaksa kumpul-kumpul keluarga. Mending istirahat saja di rumah. Kan kita tahu istirahat itu merupakan salah satu upaya agar bisa sembuh," sarannya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya