3 Alasan Djenar Maesa Ayu Bintangi Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa, Pertama karena Hanung Bramantyo

Djenar Maesa Ayu melenggang ke karpet merah JAFF 2023 di Yogyakarta, pekan ini. Ia menghadiri sesi special screening film Tuhan Izinkan Aku Berdosa.

oleh Wayan Diananto diperbarui 02 Des 2023, 19:45 WIB
Djenar Maesa Ayu melenggang ke karpet merah JAFF 2023 di Yogyakarta, pekan ini. Ia menghadiri sesi special screening film Tuhan Izinkan Aku Berdosa. (Foto: Dok. Tim MVP Pictures)

Liputan6.com, Jakarta Aktris Djenar Maesa Ayu melenggang ke karpet merah Jogja-NETPAC Asian Film Festival alias JAFF 2023 yang digelar di Yogyakarta, pekan ini. Ia menghadiri sesi special screening film Tuhan Izinkan Aku Berdosa.

Dalam film terbaru karya sutradara Hanung Bramantyo tersebut, Djenar Maesa Ayu memerankan Ami, mantan pekerja seks komersial sekaligus pemilik salon kelas bawah di Kota Gudeg.

Djenar Maesa Ayu mengaku setidaknya punya 3 alasan untuk tampil di film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa. Pertama, karena sutradaranya Hanung Bramantyo. Sineas peraih 2 Piala Citra ini membentuknya sebagai seorang aktor.

“Pertama, yang meminta Mas Hanung. Saya senang sekali kerja sama Mas Hanung walaupun ditawar ha ha ha!” ujar Djenar Maesa Ayu kepada Showbiz Liputan6.com, pada Jumat (1/12/2023).

 

2 dari 4 halaman

Alasan Pertama

Djenar Maesa Ayu menghadiri JAFF 2 di Yogyakarta, 1 Desember 2023. (Foto: Dok. Tim MVP Pictures)

Ini bukan kali pertama Djenar Maesa Ayu berkolaborasi dengan Hanung Bramantyo. Sebelumnya, ia tampil di film Kartini dan Tersanjung The Movie. Keduanya meninggalkan kesan mendalam.

“Mas Hanung itu orang yang tidak cuma ada di depan monitor. Pencilakan kayak kuda kalau orang Jawa bilang. Dia akan ada di mana-mana. Kalau ada scene nyebur, ya dia ikut nyebur. Ada scene apa saja pokoknya dia ikut,” akunya.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Blocking Hanung Bramantyo

Djenar Maesa Ayu. (Foto: Darwis Triadi dari Instagram @djenarmaesaayu)

“Saya suka dengan blocking-nya. Dia juga pegang kamera. Dia suka pergerakan kamera. Saya belajar dari Mas Hanung. Jarang ada sutradara yang terjun langsung,” Djenar Maesa Ayu membeberkan.

Kedua, tema yang diusung Tuhan, Izinkan Aku Berdosa sangat penting untuk diangkat yakni kemunafikan, menjadikan agama kedok untuk melakukan dosa yang lebih besar, dan kekerasan terhadap perempuan.

 

4 dari 4 halaman

Isu Kekerasan Terhadap Perempuan

Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa karya sineas Hanung Bramantyo menyorot fenomena orang-orang yang menjadikan agama sebagai kedok agar tampak alim. (Foto: Dok. Instagram @hanungbramantyo)

“Yang kedua, tema ini penting untuk diangkat. Enggak semua orang berani untuk mengangkat tema yang seperti ini dan saya merasa punya kewajiban untuk ikut terlibat. Saya tahu persis pasti akan sulit untuk mendapatkan pemain,” cetus Djenar Maesa Ayu.

“Alasan terakhir namun tak kalah penting, saya memang concern dengan isu-isu kekerasan terhadap perempuan. Ini poin pertama di luar (faktor) Hanung ya,” ia mengakhiri.

Selain Djenar Maesa Ayu, special screening Tuhan Izinkan Aku Berdosa yang digelar di Empire XXI Yogyakarta dihadiri Donny Damara, Aghniny Haque, dan Hanung Bramantyo.

 

 

Jumlah produksi film Indonesia, berapa banyak? (Liputan6.com/Trie yas)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya