Punya Modal Pabrik, MG Motor Indonesia Incar Pasar Ekspor ke Australia

MG Motor Indonesia mengumumkan akan melakukan produksi mobil listrik secara lokal pada tahun depan. Dua model pertama yang akan dirakit melalui skema completely knocked down (CKD) adalah MG ZS EV dan juga MG4 EV

oleh Arief Aszhari diperbarui 29 Nov 2023, 13:02 WIB
Mobil listrik MG ZS EV yang dipamerkan pada ajang pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Senin (15/11/2021). Para produsen otomotif berlomba menampilkan ragam mobil listrik untuk disajikan kepada para pelanggan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - MG Motor Indonesia mengumumkan akan melakukan produksi mobil listrik secara lokal pada tahun depan. Dua model pertama yang akan dirakit melalui skema completely knocked down (CKD) adalah MG ZS EV dan juga MG4 EV.

Selain untuk memenuhi kebutuhan domestik, produksi mobil listrik asal Cina di Tanah Air ini juga akan menyasar pasar ekspor. Meskipun, untuk wilayah Asia Tenggara, pesaing terberat Indonesia yaitu Thailand, sudah mengukuhkan diri sebagai basis produksi MG terutama untuk negara setir kanan.

"Kalau teman-teman perhatikan ada beberapa line product yang tidak diproduksi di Thailand. MG ZS EV dan MG 4 EV akan, tapi kapasitas mereka (Thailand) prduksi 30 ribuan, walaupun kapasitas 100 ribu unit," jelas Arief Syarifudin, Marketing & PR Director MG Motor Indonesia, saat ditemui di Bangkok, Thailand, Selasa (28/11/2023).

Lanjut Arief, untuk negara seperti Filipina, terutama Australia yang memang sedang tahap penjajakan untuk dilakukan ekspor mobil listrik MG dari Indonesia.

"Pemenuhan pasar dalam negeri harus, kita fokus tujuan untuk di Indonesia peningkatan volume. MG ada beberapa negara, salah satunya Australia yang sekarang penetrasinya luar biasa. 30 persen dari produksi di Indonesia untuk ekspornya," tegas Arief.

Sementara itu, dilihat dari data memang jumlah produksi dan ekspor Indonesia masih kalah jauh dengan Thailand. Sehingga, pemerintah juga mendorong pabrikan mobil yang beroperasi di Tanah Air, untuk bisa berkontribusi memenuhi peningkatan pengkapalan mobil buatan lokal ke luar negeri.

"Mudah-mudahan MG juga bisa kontribusi untuk pengembangan ekonomi kita, dengan ekspor. Ekspor SUV listrik, mulai tahun depan, mungkin di kuartal keempat," tukas Arief.

 

2 dari 2 halaman

Susul ZS EV, MG 4 EV Bakal Diproduksi Lokal Mulai Maret 2024

MG Motor Indonesia telah mengumumkan untuk melakukan produksi mobil listrik new ZS EV secara completely knocked down (CKD) pada Februari 2024. Perakitan mobil listrik asal China ini, akan dilakukan di fasilitas Cikarang, Jawa Barat.

Sebelumnya, memang disebutkan jika pabrik MG di Tanah Air ini akan berbagi fasilitas dengan Wuling Motors di Greenland International Industrial Center di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, karena sama-sama merek di bawah payung SAIC.

Pihak SAIC sendiri disebutkan telah menggelontorkan dana hingga Rp 10 triliun untuk pabrik tersebut. Sedangkan untuk produksi MG sendiri, nilai investasinya sekitar Rp 4 triliun.

Arief Syarifudin, Marketing & PR Director MG Motor Indonesia kemudian menjelaskan, jika apa yang sudah disampaikan bahwa MG akan produksi mobil di Indonesia, bukan hanya sebuah retorika tapi sebuah komitmen nyata dari pabrikan blasteran Inggris dan China tersebut.

"Bahwa apa yang diproduksi di Tanah Air adalah mobil listrik, yaitu new ZS EV yang akan diproduksi di Februari 2024. Lalu kemudian menyusul di Maret 2024, MG 4 EV juga diproduksi di Tanah Air," jelas Arief saat ditemui di Bangkok, Thailand, Senin (27/11/2023).

Sementara itu, pabrik perakitan MG menggunakan robotika modern dan sistem manajemen produksi berbasis AI untuk efisiensi produksi yang unggul.

Pabrik ini dirancang untuk mematuhi standar lingkungan internasional, dengan inisiatif seperti penggunaan energi terbarukan dan pengelolaan limbah nol.

Infografis Larangan Aplikasi TikTok di 10 Negara Plus Uni Eropa. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya