Manchester United Depak Mason Greenwood, Legenda Setan Merah Murka

Cara Manchester Uniited menyelesaikan kasus Mason Greenwood dikritik legenda klub.

oleh Muhammad Yanto diperbarui 22 Agu 2023, 23:00 WIB
Striker Manchester United Mason Greenwood merayakan golnya ke gawang Young Boys pada laga Grup F Liga Champions di Old Trafford, 8 Desember 2021. (Paul ELLIS / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Legenda Manchester United, Gary Neville mengecam sikap mantan klubnya atas kasus Mason Greenwood. Dia menilai Setan Merah terlalu lama mengambil sikap.

Setan Merah resmi mendepak Greenwood atas insiden dugaan kekerasan seksual yang diduga dilakukan Grenwood, Senin (21/8/2023).

Manchester United mengungkapkan keputusan dibuat atas kesepakatan bersama, setelah sang pemain diskors sejak Januari 2022 lalu. “Manchester United telah menyelesaikan penyelidikan internal atas tuduhan yang dibuat terhadap Mason Greenwood. Semua yang terlibat, termasuk Mason, menyadari kesulitannya memulai kembali kariernya di Manchester United,” tulis keterangan resmi Man United.

“Oleh karena itu telah disepakati bersama bahwa paling tepat baginya untuk menjauh dari Old Trafford, dan kami sekarang akan bekerja dengan Mason untuk mencapai hasil tersebut,” sambung pernyataan tersebut.

Greenwood terseret kasus hukum karena dituding melakukan pemerkosaan dan penyerangan terhadap pacarnya, Harriet Robson, pada Februari 2022.

Kasusnya dihentikan oleh kejaksaan pada Februari 2023. Namun, manajemen MU tak langsung menerima kembali Greenwood. Mereka melakukan investigasi internal dan, hasilnya adalah Greenwood harus meninggalkan klub.

Sikap MU ini mendapatkan reaksi negatif dari Neville. Menurutnya, keputusan ini dilakukan sangat terlambat dan cara klub menangangi permasalahan Greenwood pun kurang tepat. Menurut Neville, seharusnya kejadian sebesar ini tidak lagi menjadi tanggung jawab klub di masa depan.

“Mereka akhirnya sampai di sana. Sudah jelas sejak hari pertama, bagi saya dan siapa pun yang melihat bukti yang dirilis pada awalnya, bahwa dia tidak akan bermain untuk Manchester United lagi," kata Neville, dilansir Sky Sports.

“Saya akan mengatakan bahwa proses menuju ke sana cukup mengerikan. Ketika Anda menghadapi situasi penting dan sulit seperti ini, dibutuhkan kepemimpinan yang berwibawa, yang berada di posisi teratas dan Manchester United tidak memilikinya," ujarnya, menambahkan.

2 dari 4 halaman

Manchester United Harusnya Pakai Tim Independen

Bek Villarreal, Alberto Moreno (kanan), berusaha lepas dari penjagaan pemain Manchester United, Mason Greenwood. (AP Photo/Dave Thompson)

Menurut Neville, MU seharusnya menunjuk tim independen untuk menyelesaikan kasus Greenwood. Sehingga apapun keputusannya tidak akan berdampak pada nama besar Setan Merah.

“Untuk isu seperti kekerasan dalam rumah tangga dan kekerasan terhadap perempuan, perlu ada tim independen. Seharusnya Manchester United tidak menjadi hakim dan juri dalam masalah yang begitu signifikan, tidak hanya untuk diri mereka sendiri tetapi juga untuk permainan," ucap Neville.

“Orang-orang berbicara tentang reputasi (terpukul) ke Manchester United, tetapi di sini juga Liga Premier.

“Pandangan saya tentang isu-isu penting dan parah ini (adalah) mereka harus ditangani secara independen oleh panel karena sudah jelas bahwa Manchester United tidak memiliki keterampilan dan kemampuan untuk menghadapi situasi ini dengan baik. Itu jauh di atas tingkat pengalaman dan kemampuan mereka.”

3 dari 4 halaman

Greenwood Diisukan Kembali ke MU

Pemain Wolverhampton Wanderers Joao Moutinho berebut bola dengan Mason Greenwood dari Manchester United dalam pertandingan Liga Inggris di Old Trafford, Kamis (4/1/2022) dini hari WIB. (AP Photo / Dave Thompson)

Sebelum memberikan keputusan atas nasib Greenwood, MU sempat diisukan bakal menerima kembali sang pemain. Seperti diberitakan sebeliumnya, MU sudah siap mengumumkan kembalinya penyerang asal Inggris tersebut pada Selasa, 22 Agustus 2023. Namun, keputusan itu bocor ke media dan disambut dengan kemarahan dari para penggemar.

"Penyelidikan internal telah selesai dan Mason kemungkinan besar akan dipekerjakan kembali di Old Trafford. Dia tidak merahasiakan keinginannya untuk kembali melakukan yang terbaik," kata sumber tersebut.

"Dia sudah mendapat dukungan dari para pemain dan manajer Erik ten Hag. Dia hanya menunggu lampu hijau. Klub akan mengomunikasikan keputusannya paling cepat Selasa setelah final Piala Dunia wanita," tambah sumber itu.

Namun, hirarki Man Utd sekarang menyadari bahwa tidak ada jalan kembali untuk Mason Greenwood, yang telah diskors setelah ditangkap pada Januari 2022. Dia didakwa dengan percobaan pemerkosaan, penyerangan, dan perilaku pengendalian serta pemaksaan.

4 dari 4 halaman

Mason Greenwood Tidak Diinginkan Fans Manchester United

Mason Greenwood. Striker Manchester United ini hanya sekali absen dalam 11 laga Setan Merah di Liga Inggris musim ini dan semuanya manjadi starter. Kelemahannya adalah masih belum dapat meredam sikap egoisnya. Marcus Rashford cocok menggantikannya sebagai starter. (AFP/Adrian Dennis)

Athletic telah mensurvei kepada para penggemar Manchester United untuk menyampaikan pendapatnya mengenai Mason Greenwood. Hasilnya, 58% dari basis fans MU memilih Greenwood tidak boleh bermain lagi untuk klub.

Sementara itu, 8% menyatakan tidak akan terus mendukung Setan Merah jika Greenwood kembali. Dan 7% lainnya tidak senang dengan penanganan klub terhadap situasi tersebut.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya