Kata PDIP Soal Yenny Wahid Dekat dengan Ganjar

Puan menyebut pada prinsipnya PDIP terbuka untuk memasukan nama-nama tokoh di daftar kandidat bakal cawapres, termasuk dengan Yenny Wahid.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 09 Agu 2023, 14:58 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (kanan) bersama Co-Founder Wahid Fondation Yenny Wahid saat menghadiri Forum Nusantara bersama UN Women, Jakarta, Jumat (8/2). (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - PDI Perjuangan merespons pernyataan Yenny Wahid yang mengaku memiliki kedekatan dengan Ganjar Pranowo. Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menyebut pada prinsipnya PDIP terbuka untuk memasukan nama-nama tokoh dalam  daftar kandidat bakal cawapres.

"Ya tanya Mba Yenny. Kami terbuka untuk masuknya nama-nama dalam list yang nanti akan menjadi calon bacawapres," kata Puan di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (9/8/2023).

Puan menyebut tak ada halangan dan masalah terkait kedekatan Yenny dan Ganjar. "Saya rasa enggak ada masalah ya. Saya kemarin ketemu sama Mba Yenny, semuanya oke-oke aja," kata Puan.

Sebelumnya, Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Yenny Wahid mengaku sedang melakukan penjajakan atau pendekatan (PDKT) dengan bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan.

Namun, Yenny Wahid menyebut komunikasi juga dilakukan dengan bacapres lainnya yakni bakal capres PDIP Ganjar Pranowo dan Ketua Umum Partai Gerindra yang juga bakal capres Prabowo Subianto.

"Pasti lah (ada PDKT), kalau namanya politik itu kan pasti komunikasi dengan semua pihak, tidak hanya satu pihak. Dan itu bukan rahasia lagi kalau ada pendekatan-pendekatan, kalau ada komunikasi-komunikasi," kata Yenny kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/8/2023).

2 dari 2 halaman

Dekat dengan Semua Bakal Capres

Putri Gus Dur, Yenny Wahid mengacungkan jari telunjuk usai konferensi pers Konsorsium Kader Gus Dur di Jakarta, Rabu (26/9). Konsorsium Kader Gus Dur resmi mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Yenny mengungkapkan, jika saat ini komunikasi yang berjalan tengah meramu bagaimana strategi dan pasangan yang tepat untuk dipilih nantinya pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

Sehingga, dirinya menyebut belum bisa memberikan jawaban kepada siapa dia berlabuh nanti di Pilpres 2024.

"Ya tetapi kan politik di Indonesia itu tidak juga literal, ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan di sana. Jadi ada soal koalisi, ada soal elektabilitas dan sebagainya. Itu semua kan masih diramu semua saat ini," ungkap Yenny.

"Semua orang masih berkomunikasi, semua orang masih melakukan negosiasi. Jadi kita lihat saja nanti," sambung dia.

Lebih lanjut, saat ditanya dirinya lebih dekatan dengan bacapres mana, dia mengaku dekat dengan semuanya. Seperti dengan Anies, kedekatan dirinya lantaran Anies merupakan rektor Yenny saat berkuliah.

Sementara dengan Ganjar, mereka sama-sama berasal dari komunitas yang sama. Lalu dengan Prabowo, karena suami Yenny Wahid merupakan mantan kader Partai Gerindra.

"Jadi yang namanya komunikasi ya lancar dengan semua kandidat ini. Nah tentunya komunikasi ini membahas kemungkinan-kemungkinan ke depan, titik kolabirasi seperti apa. Kan belum final semua. Ya kita lihat dulu akan seperti apa," jelas Yenny.

Infografis PPP Turut Deklarasi Ganjar Pranowo Capres 2024. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya