Jenazah Mirip Jemaah Haji yang Hilang di Arafah Ditemukan

Pencarian terhadap dua jemaah haji Indonesia yang hilang di Arafah masih terus dilakukan. Terbaru, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menemukan jenazah yang mirip dengan ciri-ciri salah satu jemaah yang hilang.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 16 Jul 2023, 21:27 WIB
Direktur Bina Haji Kementerian Agama (Kemenag) Arsad Hidayat  (Foto:MCH PPIH ARAB SAUDI 2023)

Liputan6.com, Jakarta Pencarian terhadap dua jemaah haji Indonesia yang hilang di Arafah masih terus dilakukan. Terbaru, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menemukan jenazah yang mirip dengan ciri-ciri salah satu jemaah yang hilang.

Direktur Bina Haji Kementerian Agama sekaligus Pengendali Teknis Bimbingan Jemaah PPIH Arab Saudi, Arsad Hidayat, menuturkan jenazah yang memiliki ciri-ciri mirip dengan salah satu jemaah haji yang hilang itu tengah diidentifikasi.

"Ini sedang dipanggil dari keluarga dari istrinya untuk melihat apakah jenazah yang ditemukan itu adalah si A atau bukan," ujar Arsad saat ditemui di Madinah, Minggu (16/7/2023).

Jenazah tersebut ditemukan di Rumah Sakit Muaisim kawasan Mina, Makkah. Saat ini, istrinya yang juga tercatat sebagai jemaah haji Indonesia 2023, tengah dibawa ke rumah sakit untuk mengenali apakah jenazah yang dimaksud adalah suaminya atau bukan.

"Untuk saat ini kita melalui ciri-ciri fisik yang ada. Kebetulan kan kondisinya juga masih bisa dilihat," ujar Arsad saat disinggung soal kemungkinan proses identifikasi dilakukan dengan pemeriksaan DNA.

Jenazah yang ditemukan dengan ciri-ciri mirip dengan jemaah yang hilang itu tidak mengenakan tanda identitas apa pun, termasuk gelang haji.

"Makanya perlu ada saksi langsung dari keluarga terdekat. Itu mudah-mudahan (ada titik terang), nanti tinggal tunggu lah kalau enggak malam, besok saya kira sudah ada informasi," ucap Arsad. Dia memastikan, proses pencarian terhadap dua jemaah haji hilang itu masih terus berlanjut ke sejumlah lokasi, terutama di wilayah Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

Selain itu, pencarian intensif juga dilakukan di rumah sakit dan ruang jenazah di Makkah dan sekitarnya. Bahkan pencarian juga diperluas hingga rumah sakit di wilayah Jeddah dan Thaif.

"Kita pun dari PPIH Arab Saudi melacak juga lokasi-lokasi yang dulu pernah disinggahi jemaah ya, khawatirnya mungkin tertinggal di toilet atau mungkin seperti di Arafah, Muzdalifah, di Mina kita lakukan pencarian sampai ke tempat-tempat tersebut," kata Arsad.

Upaya lainnya yang juga dilakukan yakni terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan rumah sakit Arab Saudi. "Ini langkah-langkah kita lakukan semaksimal mungkin untuk bisa menemukan jemaah yang diidentifikasi," ucap Arsad.

2 dari 2 halaman

Tiga Jemaah Hilang saat Puncak Haji di Armuzna

Kabid Linjam PPIH Arab Saudi Harun Al Rasyid di depan pos polisi Mina memperlihatkan data visa jemaah yang hilang saat puncak haji di Armuzna. Hingga saat ini, proses pencarian ketiga jemaah tersebut masih berlangsung. (FOTO: MCH PPIH ARAB SAUDI 2023)

Sebelumnya, tiga jemaah Indonesia dilaporkan hilang saat fase puncak haji di Armuzna. Mereka adalah Idun Rohim Zen (87) dari kelompok terbang (Kloter) 20 Embarkasi Palembang (PLM 20), Suharja Wardi Ardi (69) dari Kloter 10 Embarkasi Kertajati (KJT 10), dan Niron Sunar Suna (77) dari Kloter 65 Embarkasi Surabaya (SUB 65).

Niron yang dilaporkan hilang usai lempar jumrah di Mina pada 29 Juni 2023 akhirnya ditemukan di Rumah Sakit Al Noor, Makkah dalam kondisi sudah meninggal dunia. Dia ditemukan di kamar jenazah RS Al Noor pada Selasa, 11 Juli 2023.

Sementara Idun dan Suharja hingga saat ini masih belum ditemukan. Kedua jemaah haji tersebut hilang saat proses wukuf di Arafah pada 9 Dzulhijjah 1444 H atau 27 Juni 2023 lalu.

 

Infografis Cara Dapatkan Asuransi Jiwa dan Kecelakaan Jemaah Haji Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya