Chelsea Tersingkir di Liga Champions, Frank Lampard Ingatkan Fans soal Kegagalan Manchester United dan Arsenal

Frank Lampard mengatakan Chelsea memasuki fase seperti Manchester United dan Arsenal yang juga pernah out dari Liga Champions.

oleh Defri Saefullah diperbarui 19 Apr 2023, 21:30 WIB
Frank Lampard menjadi manajer Chelsea terburuk karena menelan empat kekalahan beruntun usai kalah 0-2 dari Real Madrid di LIga Champions. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)

Liputan6.com, London- Chelsea akhirnya harus menghentikan langkah mereka di Liga Champions usai kalah 0-2 dari Real Madrid pada leg 2 perempat final Liga Champions di Stamford Bridge, Rabu (19/4/2023). The Blues kalah dengan agregat 0-4 dari Madrid dalam dua leg perempat final.

Chelsea tak hanya tersingkir di Liga Champions. The Blues pun kemungkinan besar tak bisa main di Liga Champions musim depan karena gagal masuk empat besar.

Saat ini, Chelsea terpaut 17 poin dari Newcastle United yang ada di peringkat 4 klasemen Liga Inggris. Menyisakan 7 laga, Chelsea nyaris tak mungkin lagi mengejar posisi empat besar, bahkan posisi enam besar saja sulit.

Terkait kegagalan total ini, Frank Lampard meminta fans Chelsea sbar. Dia mengingatkan fans Chelsea soal nasib Manchester United dan Arsenal yang harus berjuang lama bisa menembus kembali ke zona Liga Champions.

Frank Lampard sendiri sudah menuai empat kekalahan beruntun di Chelsea. Meski begitu, dia masih yakin bisa membangun kembali fondasi bagi bangunan Chelsea yang sudah runtuh.

 

2 dari 5 halaman

Persaingan Keras di Liga Inggris

Pemain Chelsea, Kai Havertz berebut bola dengan pemain Real Madrid, Eder Militao, pada laga leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Stamford Bridge, Rabu (19/4/2023). (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)

Frank Lampard mengatakan saat ini tak ada tim yang otomatis bisa lolos ke empat besar di klasemen Liga Inggris. MU dan Arsenal disebutnya harus berjuang untuk bisa kembali masuk empat besar.

"Saya pikir dengan begitu cepatnya Premier League bergerak, landscape kekuatan tim berubah," katanya seperti dikutip Metro.

"Kalau bicara ada tim yang sudah pasti lolos empat besar klasemen dan main di Liga Champions, itu sulit. Manchester United menghabiskan waktu di luar Liga Champions, Arsenal juga. Banyak klub besar yang merasakannya

"Tapi saya berpikir kami bisa memulai menata fondasi bangunan untuk mengetahui mau kemana kita. Saya di sini untuk alasan tertentu, saya di sini karena kondisi bobrok yang ada di sini," dia menambahkan.

 

3 dari 5 halaman

Frank Lampard Bicara Soal Perubahan

Pemain Real Madrid, Rodrygo, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Chelsea pada laga leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Stamford Bridge, Rabu (19/4/2023). Tampil dihadapan pendukung sendiri, The Blues menyerah dua gol tanpa balas dari Real Madrid. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)

Lampard ditanyai soal kemungkinan bisa mengubah nasib Chelsea di sisa waktu yang ada. Dia mengaku masih berharap bisa melakukannya.

"Bisakah saya memberi pengaruh di periode ini? Semoga begitu, ya. Namun hal lebih besar buat klub adalah kembali ke tempat seharusnya. Tantangannya memang besar," kata Lampard.

"Kita tunggu saja, di tujuh laga ke depan, saya akan mulai menerapkan versi permainan saya. Kalau tim bisa membaik, saya pikir kami bisa memberi fans perasaan bagus jelang musim berakhir."

4 dari 5 halaman

Todd Boehly Kena Semprot Suporter Chelsea

Pemilik baru Chelsea, Todd Boehly, tengah, hadil dalam pertandingan antara Chelsea melawan Wolverhampton di stadion Stamford Bridge, Sabtu (7/5/2022) malam WIB. (AP Photo/Frank Augstein)

Pemilik Chelsea Todd Boehly kena getah akibat performa buruk The Blues di Liga Inggris musim ini. Pria berusia 49 tahun itu disemprot suporter usai klubnya dipermalukan oleh Brighton & Hove Albion. 

Seperti diketahui, Chelsea memang terpuruk di kompetisi Premier League 2022/2023. Mereka menempati peringkat 11 klasemen sementara lantaran hanya mampu menorehkan 39 poin dari total 31 pertandingan yang dilakoni sejak awal musim. 

Teranyar The Blues baru saja dipermalukan Brighton and Hove Albion dalam laga lanjutan Liga Inggris yang dihelat di Stamford Bridge pada Sabtu (15/4/2023) malam WIB. 

Tim yang kini ditukangi oleh manajer interim Frank Lampard itu sejatinya sempat memimpin lebih dulu usai Conor Gallagher mencatatkan nama di papan skor pada menit ke-13. 

Namun, keunggulan itu tak mampu dipertahankan sampai jeda. Danny Welbeck mencetak gol penyeimbang tiga menit jelang akhir waktu normal babak pertama. 

Nestapa Chelsea kemudian bertambah saat Julio Enciso ikut-ikutan membobol jaring Kepa Arrizabalaga di paruh kedua. Alhasil, The Blues mau tak mau dipaksa tunduk 1-2 di kandang sendiri. 

Catatan minor ini tak pelak membuat fans kecewa. Laporan Metro mengeklaim sejumlah suporter kompak meluapkan amarah pada bos The Blues Todd Boehly yang turut menyaksikan jalannya pertandingan. Maklum, Chelsea memang sudah menelan kekalahan ke-12 di liga domestik musim ini.

5 dari 5 halaman

Peringkat Chelsea di Liga Inggris

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya