Voxpol Center: Mayoritas Masyarakat Nilai Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Bersih Korupsi

Hasil survei Voxpol memaparkan, 37 persen responden menyatakan pemerintah Jokowi dan Ma'ruf saat ini tidak bersih dari praktik suap dan korupsi.

oleh Winda Nelfira diperbarui 23 Des 2022, 19:15 WIB
Presiden Joko Widodo didampingi Wapres Ma'ruf Amin dan Ketua DPR RI, Puan Maharani saat menghadiri rapat Paripurna pembukaan masa persidangan I DPR tahun sidang 2022-2023 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/8/2022). Rapat kali ini berbeda dengan rapat sidang tahunan MPR RI pagi tadi, Presiden Jokowi hadir bersama Ma'ruf Amin dengan setelah jas yang rapi. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Hasil survei Voxpol Center Research and Consulting menemukan bahwa masyarakat menilai pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi dan Ma'ruf Amin bersih dari praktik korupsi dan suap.

Hal ini diungkapkan Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago saat menyampaikan hasil survei mengenai evaluasi kinerja pemerintah dari perspektif demokrasi, hukum, ekonomi dan isu politik aktual melalui siaran Youtube Voxpol Center, Jumat (23/12 2022).

Pangi memaparkan, 37 persen responden menyatakan pemerintah saat ini tidak bersih dari praktik suap dan korupsi. Sementara itu, responden yang menyatakan pemerintahan bersih dari praktik suap dan korupsi ada 43 persen .

"Dalam hal terbebas dari praktik suap dan korupsi penilaian publik tergolong rendah, bahkan 37,0 persen menilai pemerintah saat ini tidak bersih dari praktik suap dan korupsi," kata Pangi.

Kendati demikian, Pangi menyampaikan bahwa secara umum pemberantasan korupsi dan suap masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah Jokowi-Ma'ruf. Hanya 41,8 persen yang menganggap pemerintah sudah bekerja dengan baik dalam pemberantasan korupsi.

"Karena penilaian dan kinerja pemerintah di bidang ini masih rendah dan masih dalam kategori buruk," kata Pangi.

Adapun penelitian ini menggunakan metode Multistage random sampling dengan dua tahapan. Tahap satu systemic random sampling memilih TPS yaitu lokasi jumlah sample TPS proporsional dengan populasi provinsi dan sistematik berdasarkan letak geografis

Tahap dua, systemic random sampling memilih responden dari DPT. Dimana pada TPS terpilih ditentukan 10 responden. Kemudian, 10 responden dipilih secara systematic random berdasarkan DPT.

Setiap responden terpilih diwawancarai secara mendalam dengan metode tatap muka (face to face) oleh surveyor yang terlatih. Jumlah responden dalam survei ini sebanyak 1.220 orang dengan Margin Error ±2,81 persen. Sampel tersebar secara merata di 34 Provinsi seluruh Indonesia.

2 dari 2 halaman

Survei Voxpol: Pemilih Ganjar dan Puan Maharani Puas Kinerja Jokowi, Pemilih Anies Tidak

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menganggarkan Rp3,8 triliun dari APBD Jateng untuk belanja ke UMKM lokal (Istimewa)

Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago memaparkan hasil survei mengenai evaluasi kinerja pemerintah dari perspektif demokrasi, hukum, ekonomi dan isu politik aktual. 

Pada kinerja pemerintah berdasarkan pilihan presiden, ditemukan bahwa pemilih Ganjar Pranowo puas dengan kinerja pemerintahan Jokowi (56,5 persen). Disusul pemilih Puan Maharani (51,7 persen), dan pemilih Prabowo Subianto (49 persen).

Sementara itu, pemilih Anies Baswedan menyatakan tidak puas dengan kinerja pemerintahan Jokowi (36,8 persen).

"Pemilih Ganjar Pranowo, Puan Maharani dan Prabowo Subianto cenderung puas dengan kinerja pemerintah, sementara pemilih Anies Rasyid Baswedan tidak puas dengan kinerja pemerintah," kata Pangi melalui siaran Youtube Voxpol Center, Jumat (23/12/2022).

Survei dilakukan pada periode 22 Oktober- 7 November 2022 dengan metode multistage random sampling. Jumlah responden dari survei ini 1.220 orang dengan toleransi kesalahan (margin of error) sebesar +/- 2,81 persen. 

Populasi survei ini adalah WNI yang telah mempunyai hak pilih, yakni berusia 17 tahun ke atas (memiliki KTP) atau yang sudah menikah.

Sampel survei tersebar di 34 provinsi seluruh Indonesia. Setiap responden diwawancarai dengan metode tatap muka.

 

Infografis Nomor Urut Parpol Peserta Pemilu 2024. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya