Terlalu Banyak Minum Bubble Tea, Inilah 4 Bahaya yang Bisa Dirasakan oleh Tubuh

Ini yang akan terjadi pada tubuh bila terlalu sering mengkonsumsi bubble tea.

oleh Gloria Trivena May Ary diperbarui 27 Nov 2022, 23:34 WIB
© Shutterstock

Liputan6.com, Jakarta Minuman kekinian bubble tea saat ini masih tetap digandrungi oleh banyak orang. Meskipun ada berbagai jenis minuman baru yang terus bermunculan, namun tampaknya bubble tea mampu untuk terus eksis dan disukai oleh berbagai kalangan. Rasanya yang manis dan butiran-butiran boba yang kenyal, membuat hidangan ini popular dan menyebar hingga ke seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Namun, di balik kenikmatan yang diberikan, terdapat ancaman yang sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh. Tak hanya satu, namun ada empat dampak negatif yang bisa terjadi bila terlalu sering atau banyak mengkonsumsi bubble tea. Apa saja itu?

1. Sistem Pencernaan Jadi Terganggu

© Shutterstock

Dampak pertama yang bisa terjadi bila banyak mengkonsumsi bubble tea adalah sistem pencernaan akan jadi terganggu. Penyebab utama dari hal ini berasal dari boba yang umumnya memiliki bentuk bulat seperti mutiara dan berwarna hitam. Umumnya, boba terbuat dari tepung tapioka yang mampu membuat makanan apapun bertekstur kenyal.

Topping ini memang bikin ketagihan bagi yang menyantapnya. Apalagi bagi para penyuka tekstur chewy. Namun, karena sifatnya yang lengket dan alot, membuatnya jadi sulit dicerna di dalam tubuh. Gawatnya, minuman ini juga bisa menyebabkan kerusakan organ di perut, lho.

2. Kemungkinan Obesitas Semakin Tinggi

© Shutterstock

Efek negatif lainnya yang bisa dirasakan saat keseringan minum bubble tea adalah naiknya berat badan. Seperti yang sudah diketahui, minuman asal China ini disajikan dengan berbagai macam topping. Di antaranya seperti susu kental manis, sirup, perisa buatan, dan lainnya. 

Beraneka ragam bahan yang dicampurkan pada minuman ini faktanya memiliki kadar kalori dan gula yang sangat tinggi. Di dalam satu gelas bubble tea berukuran 500 ml, diyakini mempunyai kira-kira sebanyak 500 kalori. Sedangkan manusia dewasa pada umumnya hanya membutuhkan 1800-2000 kalori saja perhari. 

3. Naiknya Gula Darah

© Shutterstock

Kandungan gula yang terdapat di dalam satu gelas bubble tea diketahui tak hanya menaikkan kadar kalori saja, namun juga gula darah pada tubuh. Jika kondisi ini dibiarkan begitu saja, maka resistensi insulin akan menjadi berkurang. Padahal, senyawa ini berfungsi untuk menyerap berbagai jenis gula di dalam badan manusia.

Dengan terganggunya fungsi insulin ini, kemungkinan terkena penyakit diabetes akan semakin besar. Tentu kamu tak ingin bila mengalami kejadian seperti ini, bukan? Apalagi, diabetes bukan penyakit yang bisa disepelekan dan disembuhkan dengan mudah.

4. Memicu Gangguan Jantung

© Shutterstock

Minum bubble tea secara berlebihan disinyalir dapat memicu gangguan pada jantung. Hal ini tak terlepas pula dari bahan-bahan pendamping bubble tea yang mengandung kadar gula dan kalorinya yang sangat tinggi. 

Kelebihan gula dan kalori sendiri bisa menghambat katup jantung. Alhasil, fungsi organ ini pun jadi tak optimal dan bermasalah. Mulai dari melemahnya proses pemompaan darah ke seluruh tubuh, hingga nyeri pada dada yang kerap kali timbul secara tiba-tiba. 

Karenanya, akan lebih baik bila mulai mengurangi konsumsi minuman ini dan perbanyak mengkonsumsi air putih saja. Ini juga menjadi peringatan keras, terutama bagi para penderita penyakit jantung.

Itulah beberapa akibat yang bisa terjadi bila terlalu sering atau berlebihan mengkonsumsi bubble tea. Jika ingin menikmati minuman ini, maka tak akan jadi masalah jika sesekali saja. Semoga bermanfaat. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya