Sukses

Real Madrid Tetap Waspadai Ancaman Bayern Munchen di Liga Champions

Manajer Real Madrid Carlo Ancelotti mewaspadai terhadap ancaman Bayern Munchen jelang pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Rabu (1/5/2024) dinihari.

Liputan6.com, Jakarta- Carlo Ancelotti dengan tegas menyatakan bahwa Real Madrid tidak akan menganggap remeh Bayern Munchen dalam pertemuan semifinal Liga Champions musim 2023/2024, meskipun sang lawan mengalami cobaan berat sepanjang musim ini.

Munchen kurang bertaji di musim 2023/2024. Die Rotten untuk pertama kalinya gagal menjuarai Bundesliga sejak tahun 2012. Munchen harus merela trofi Bundesliga kepada Bayer Leverkusen. Mereka juga gagal di DFB Pokal dan Piala Super Jerman.

Kondisi ini membuat Real Madrid yang lebih difavoritkan untuk melaju ke final Liga Champions ketimbang Munchen.

Meskipun difavoritkan untuk melaju ke final di Wembley, para pemain Real Madrid diingatkan oleh Ancelotti untuk tidak mengabaikan potensi bahaya dari tim lawan.

Ancelotti, yang pernah menangani kedua klub tersebut, menekankan bahaya yang dimiliki Bayern menjelang pertandingan leg pertama di Allianz Arena pada hari Selasa mendatang.

"Arsenal telah memberikan bukti bagus tentang seberapa kuatnya Bayern Munchen, meskipun musim Bundesliga mereka tidak memuaskan. Kami harus tetap waspada terhadap tim yang berbahaya ini," kata Ancelotti.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Ancelotti dan Tuchel Adu Strategi

Menjelang pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions antara Bayern Munchen dan Real Madrid, fokus tidak hanya tertuju pada kekuatan pemain di lapangan, tetapi juga pada persiapan strategi dari kedua tim. 

Sebagai mantan pelatih Bayern Munchen, Ancelotti mengetahui betul kekuatan dan potensi timnya yang akan dihadapinya.

Dalam konferensi pers terpisah, Ancelotti memberikan pujian untuk Bayern, mengatakan, "Bayern tidak akan mudah ditaklukkan. Tapi kami siap untuk menantang mereka."

Ungkapan ini mencerminkan sikapnya yang penuh rasa hormat terhadap lawan yang akan dihadapinya, sambil tetap menyatakan kepercayaan diri timnya untuk berkompetisi dengan sebaik mungkin.

Di sisi lain, Carlo Ancelotti, yang telah memenangkan Liga Champions sebanyak empat kali, menolak untuk menganggap remeh lawannya. Ancelotti, dengan pengalamannya yang luas di panggung Eropa, menyadari betapa pentingnya menghormati lawan, terutama dengan Thomas Tuchel di balik kemudi Bayern.

"Tuchel adalah seorang jenius dalam hal taktik," ujar Ancelotti. "Dia telah membuktikan kemampuannya berulang kali. Kami harus menghormatinya dan siap untuk menghadapi tantangannya."

3 dari 3 halaman

Real Madrid Siap Hadapi Bayern Munchen

Meskipun Real Madrid lebih difavoritkan setelah mengalahkan Manchester City di babak sebelumnya, namun gelandang Los Blancos, Federico Valverde, dengan tegas menegaskan bahwa Bayern tetap merupakan ancaman serius yang harus diwaspadai.

Valverde, yang diakui sebagai salah satu motor permainan Madrid, menjelaskan bahwa sejarah Bayern di Liga Champions sudah cukup mengesankan untuk membuat mereka dihormati oleh siapa pun.

"Sejarah Bayern di Liga Champions berbicara untuk dirinya sendiri," kata Valverde. "Kami harus menghormati mereka seperti kami menghormati setiap lawan. Kami harus fokus pada permainan kami dan menunjukkan kualitas kami."

Pernyataan Valverde ini mencerminkan pendekatan yang bijaksana dan dewasa dari skuat Real Madrid. Mereka tidak terbuai oleh predikat favorit dan menyadari bahwa Bayern adalah lawan yang sangat berbahaya. Mengingat performa Bayern yang selalu menjanjikan di kompetisi Eropa, Madrid sadar bahwa mereka perlu tampil dalam performa terbaik mereka untuk bisa mengatasi rintangan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini