Sukses

Di Balik Manfaat Dahsyat Berpuasa 'Senin Kamis' untuk Kesehatan

Saat berpuasa, kamu juga ikut membantu sistem pencernaan untuk mengalirkan energi yang dibutuhkan untuk penyembuhan, perbaikan, dan pemeliharaan umum tubuh.

Liputan6.com, Jakarta Bulan Ramadan yang identik dengan berpuasa memang baru saja berlalu. Sebenarnya di luar Ramadan pun, banyak orang yang menjalani puasa Senin Kamis yang tujuannya ganda, yaitu untuk kesehatan sekaligus penyemangat beribadah. 

Yup, puasa Senin Kamis bagi umat Muslim adalah puasa sunah yang dapat dilakukan setiap pekan. Terlepas dari manfaat spiritual, ada beberapa manfaat puasa untuk kesehatan, salah satu keuntungan yang ingin dicapai banyak orang dari berpuasa adalah menurunkan berat badan. 

Saat berpuasa, kamu juga ikut membantu sistem pencernaan untuk mengalirkan energi yang dibutuhkan untuk penyembuhan, perbaikan, dan pemeliharaan umum tubuh. Nah selain itu, ada beberapa manfaat dahsyat dari berpuasa, yaitu:  

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 11 halaman

1. Kontrol Gula Darah

Untuk mendapatkan energi, tubuh akan menghancurkan glukosa guna menurunkan produksi insulin. Hasilnya tubuh akan mengalami penurunan gula darah. Jika puasa dilakukan secara rutin dapat mencegah lonjakan gula darah.

 

3 dari 11 halaman

2. Baik untuk Kesehatan Jantung

Manfaat puasa dapat menurunkan risiko aterosklerosis yaitu penyumbatan arteri karena partikel lemak. Saat puasa, lemak akan digunakan sebagai cadangan energi. Hormon adrenalin dan nonadrenalin juga akan berkurang, untuk membantu menjaga metabolisme tetap stabil, sehingga tekanan darah pun dapat turun, sekaligus mengurangi kadar kolesterol jahat dan trigliserida.

 

4 dari 11 halaman

3. Fungsi Otak Meningkat

Manfaat puasa ternyata juga berpengaruh terhadap kesehatan otak. Puasa diketahui dapat mendorong produksi protein yang mendukung pembentukan dan perkembangan saraf. Protein tersebut akan mendorong sel punca (induk) di otak untuk mengeluarkan sel-sel saraf baru sehingga timbul berbagai reaksi kimia yang berdampak baik terhadap sistem kerja otak. Protein itu juga membantu melindungi sel otak dari kelainan, seperti alzheimer.

 

5 dari 11 halaman

4. Lancarkan Metabolisme

Saat puasa, tubuh harus bertahan berjam-jam tanpa makanan dan minuman, menggunakan sumber lemak, dan mengangkut racun dari tubuh. Dengan berbuka menggunakan makanan bergizi seimbang, metabolisme akan terbangun ulang dan meningkatkan level energi. Jenis makanan yang perlu dikonsumsi saat berbuka dan sahur di antaranya adalah buah-buahan yang kaya akan serat, sayuran, gandum, protein tanpa lemak, dan air mineral.

 

6 dari 11 halaman

5. Detoksfikasi

Manfaat selanjutnya yaitu membantu mengeluarkan racun dalam lemak, darah, atau bagian yang lain berasal dari makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari. Saat seseorang berhenti mengonsumsi makanan dan minuman minimal selama sehari, racun dapat dikeluarkan dengan efektif. Pengeluaran racun bisa melalui keringat, buang air kecil, atau saat buang air besar. Jika racun-racun tersebut sudah keluar, maka tubuh akan terasa lebih sehat dan bugar.

 

7 dari 11 halaman

6. Turunkan Risiko Stres

Puasa Senin Kamis secara spiritual dapat menurunkan stres dan tekanan. Kondisi kesehatan mental yang optimal tentu dapat membantu seorang muslim dalam beribadah dan menjalani aktivitas sehari-hari. Puasa bisa meningkatkan kedamaian hati dan membuat seorang muslim merasa bersih jiwa dan raganya.

Nah agar puasa di Senin dan Kamis tetap berjalan lancar, tentunya kamu juga harus memperhatikan asupannya. Ingat, jangan sampai kamu mengalami dehidrasi selama puasa ya! Untuk menghindari dehidrasi saat puasa, ada baiknya kamu memperhatikan beberapa penyebabnya berikut ini: 

 

8 dari 11 halaman

Penyebab Dehidrasi: Minum Minuman Berkafein

Buat kamu yang suka minum kopi atau teh, harus ekstra hati-hati! Minuman berkafein ini bisa jadi musuh utama kamu saat berpuasa. Kafein, senyawa yang membuat tetap segar, ternyata ada dampak yang luar biasa pada keseimbangan cairan tubuh kamu. Ketika minum minuman berkafein, Intensitas buang air kecil meningkat. Kondisi tersebut merupakan respon tubuh yang  kehilangan cairan lebih cepat dari biasanya. Akibatnya, lebih mungkin mengalami dehidrasi. Jadi, daripada menambah risiko dehidrasi, sebaiknya membatasi konsumsi minuman berkafein dan lebih memilih minuman yang menyegarkan dan memperkaya cairan tubuh seperti air putih atau jus buah.

 

9 dari 11 halaman

Penyebab Dehidrasi: Makan Makanan Manis

Makanan penutup, seperti kue manis dan coklat, memang menggoda selera banget, kan? Tapi jangan lupa juga untuk tetap perhatikan efek makanan manis pada kadar gula darah dan keseimbangan cairan tubuh.  Ketika kamu mengonsumsi makanan yang tinggi gula, seperti kue, permen, atau minuman manis, kadar gula darah akan meningkat dengan cepat. Akibatnya, tubuh akan melepaskan lebih banyak air melalui urine alias akan lebih sering buang air kecil. Nah, hal inilah yang akan menyebabkan dehidrasi karena tubuh kehilangan lebih banyak cairan. 

Jadi, kamu bisa pilih makanan yang lebih sehat dan rendah gula, seperti buah-buahan segar, yoghurt rendah lemak, atau camilan sehat seperti kacang-kacangan untuk alternatif yang lebih baik menghindari dehidrasi. 

 

10 dari 11 halaman

Penyebab Dehidrasi: Tidak Sahur

Sahur itu penting, lho! Namun, kadang-kadang beberapa orang bisa melupakan sahur karena terlalu sibuk atau nggak mau bangun pagi. Lebih parahnya lagi, ada yang memilih untuk nggak makan atau minum apapun sebelum tidur dengan alasan agar tidur lebih nyenyak.  Nah, jika situasi tersebut terus kamu jadikan kebiasaan, justru dapat menjadi penyebab risiko dehidrasi yang lebih tinggi selama puasa. Karena, ketika kamu berpuasa tanpa mengisi ulang cadangan cairan tubuh yang sudah berkurang, tubuh kamu akan lebih rentan terhadap dehidrasi. Apalagi, kekurangan cairan tubuh yang tidak diimbangi dengan sahur atau minum sebelum tidur juga dapat mempengaruhi performa fisik dan mental selama puasa. Akibatnya, dapat menyebabkan kelelahan, penurunan konsentrasi, dan bahkan pusing yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

 

11 dari 11 halaman

Penyebab Dehidrasi: Aktivitas Fisik Berat

Selama berpuasa, aktivitas fisik seperti berolahraga berat dapat menyebabkan dehidrasi karena kamu kehilangan cairan melalui keringat tanpa dapat menggantinya dengan minum. Penyebab ini akan membuatmu dehidrasi saat berpuasa. Jadi, apa yang bisa kamu lakukan agar tetap sehat dan terhidrasi saat berolahraga selama puasa? Pilihlah olahraga ringan, seperti jogging, yoga, atau senam aerobic. Sebaiknya, perhatikan juga waktu saat berolahraga. Hindari olahraga di siang hari ketika suhu paling tinggi dan risiko dehidrasi lebih besar. Pilihlah waktu setelah berbuka puasa atau sebelum sahur.

Nah, sudah tahu kan, beberapa penyebab dehidrasi dan langkah penting dalam menjaga tubuh agar tetap terhidrasi dan sehat selama berpuasa Senin Kamis. Selain langkah-langkah tersebut, ada satu solusi tambahan yang bisa membantu mengatasi dehidrasi, yaitu dengan mengonsumsi minuman isotonik yang dapat dengan cepat mengembalikan cairan dan elektrolit yang hilang. Ini dapat menjadi pilihan yang tepat untuk meredakan dehidrasi dan menjaga kesehatan tubuhmu selama menjalani ibadah puasa.  

 

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.