Euforia Piala Dunia di Gorontalo, Warga Ramai-Ramai Kibarkan Bendera Negara Lain

Piala Dunia atau FIFA World Cup merupakan momen yang paling ditunggu-tunggu para penggila bola.

oleh Arfandi Ibrahim diperbarui 07 Nov 2022, 16:00 WIB
Warga Kota Gorontalo mulai memasang bendera negara asing yang bakal berlaga di FIFA World (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Liputan6.com, Gorontalo - Piala Dunia atau FIFA World Cup merupakan momen yang paling ditunggu-tunggu para penggila bola. Tak heran, menjelang laga sepak bola dunia tersebut, para pendukung mulai memasang bendera negara yang menjadi jagoannya masing-masing.

Pantauan Liputan6.com, saat ini di Kota Gorontalo mulai terlihat warna-warni bendera negara asing yang bakal tampil di laga empat tahunan itu. Tidak hanya satu bendera saja, seluruh negara yang bakal bermain di laga itu juga dikibarkan.

Salah satunya di Kelurahan Dulalowo, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo. Satu persatu bendera dengan berbagai ukuran itu dipasang pada tiang bambu. Setelah itu, mereka naikan ke atas pohon dan diikat agar terlihat lebih jelas oleh pengendara yang melintas.

Menurut Warman warga Kota Gorontalo jika momentum ini menjadi hal yang paling ditunggu oleh mereka. Selain untuk hiburan, piala dunia kerap menjadi ajang silaturahmi antarpemuda yang selama ini jarang berkumpul.

"Biasanya kalau anak muda di Kota Gorontalo itu jarang berkumpul. Nah, dengan momen ini mereka pasti akan kumpul lagi dengan mengadakan nobar," kata Warman kepada Liputan6.com, Minggu (6/11/2022).

Terkait dengan bendera yang dipasang, bahwa itu hanyalah simbol dukungan kepada negara yang dijagokan. Bukan untuk memihak ke negara tersebut.

"Asiknya kalau pasang bendera kan kita bisa tau masing-masing rumah menjagokan negara apa. Jadi ketika ada negara yang kalah dan pulang kampung, maka warga yang memasang bendera itu wajib menurunkannya saat itu juga," tuturnya sambil tertawa.

"Jadi jangan salah paham, ini momentum piala dunia, sebagai ajang bercanda dan silaturahmi. Itulah makna yang kita ambil," imbuhnya.

 

2 dari 2 halaman

Berkah Penjual Bendera

Maskot Piala Dunia 2022, La'eeb, juga menyapa warga Ibukota yang sedang berolahraga saat Car Free Day (CFD) di kawasan Sudirman, Jakarta, Minggu (06/11/2022). (Bola.com/M iqbal Ichsan)

Sementara itu, Irman Musa salah satu penjual bendera mengaku dengan momentum piala dunia, dirinya seketika ketiban berkah. Bendera yang dijualnya setiap hari banyak yang dibeli.

Mulai dari yang ukuran kecil, hingga ukuran yang paling besar. Bahkan pembeli tidak hanya anak muda, orang tua pun datang untuk berburu pernak-pernik FIFA World itu.

"Bendera yang paling banyak dibeli adalah ukuran kecil dan sedang. Biasanya ukuran kecil itu ditaruh ke kendaraan mereka," kata Irman.

"Orang tua juga tidak mau kalah dengan anak muda. Mereka tidak hanya membeli bendera, pernak-pernik lain seperti gelang hingga kostum negara yang dijagokan juga ikut diborong," ujarnya.

Ia meyakini, jika beberapa pekan kedepan banyak yang akan membeli. Kedepan dirinya  akan mempersiapkan stok lebih banyak agar tidak kehabisan.

"Beberapa pekan kedepan saya pastikan pembeli akan lebih banyak. Belum mulai saja, pernak-pernik dan bender sudah laku, apalagi kalau pertandingan sudah dimulai," katanya.

Infografis Piala Dunia 2022. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya