Nestapa Timnas Argentina Jelang Piala Dunia 2022, Angel Di Maria Juga Masuk Ruang Perawatan

Timnas Argentina dapat kabar buruk. LIonel Messi, Paulo Dybala dan Angel di Maria mengalami cedera jelang Piala Dunia 2022.

oleh Muhammad Yanto diperbarui 13 Okt 2022, 10:00 WIB
Angel Di Maria dan Lionel Messi - Dua pemain Argentina ini merupakan pilar keberhasilan Tim Tango meraih juara Copa America 2021 lalu. La Pulga yang baru pindah ke PSG kini akan bahu-membahu bersama Di Maria membawa kejayaan klub kebanggaan kota Paris tersebut. (AFP/Nelson Almeida)

Liputan6.com, Jakarta - Timnas Argentina kembali mendapat pukulan telak menjelang Piala Dunia 2022 Qatar. Setelah Lionel Messi dan Paulo Dybala terkapar, kini giliran Angel Di Maria yang masuk ruang perawatan.

Di Maria terkena cedera hamsring saat Juventus kalah 0-2 dari Maccabi Haifa di Liga Champions, Rabu (12/10/2022).

Situasi ini jelas merugilan. Meski sudah berusia 34 tahun, dia masih tampil baik di panggung besar sekelas Liga Champions dengan menyumbang tiga assist. Di Maria turut memainkan peran krusial di timnas.

Dia bahkan mencetak gol kemenangan atas Brasil di final Copa America tahun lalu. Berkat Di Maria, Argentina juga belum pernah merasakan kekalahan bersama sejak Maret 2019.

Sayang partisipasinya di Piala Dunia 2022 terancam akibat cedera. Mantan winger Paris Saint-Germain ini sebelumnya menyatakan bakal pensiun dari timnas usai turnamen di Qatar. Kini bisa jadi dia meninggalkan tugas internasional lebih cepat.

Patut diketahui, Piala Duna 2022 dijadwalkan berlangsung 20 November hingga 18 Desember. Ini akan menjadi catatan sejarah sebagai Piala Dunia pertama yang berlangsung pada musim dingin.

Di Maria tercatat sudah memperkuat Argentina sebanyak 120 kali dengan sumbangan 23 gol sejak debut pada 2008. Dia tampil di tiga Piala Dunia (2010, 2014, 2018) dan lima Copa America (2011, 2015, 2016, 2019, 2021).

 

2 dari 5 halaman

Kabar Buruk dari Dybala

Paulo Dybala. Striker Argentina berusia 28 tahun yang sejak akhir musim 2021/2022 berstatus tanpa klub usai meninggalkan Juventus ini sejatinya memiliki 3 opsi untuk memperkuat timnas, yaitu Argentina, Polandia dan Italia. Argentina merupakan tempat kelahirannya, Polandia merupakan garis keturunan sang kakek dan Italia merupakan garis keturunan sang ibu. Ia sempat mendapat beberapa kali tawaran untuk bermain bersama Timnas Italia yang akhirnya ditolaknya. Pada 14 Oktober 2015 ia akhirnya melakukan debut bersama Timnas Argentina dan hingga kini total telah mengoleksi 34 caps dengan torehan 3 gol dan 6 assist. (AFP/Glyn Kirk)

Argentina semakin terpukul karena beberapa hari sebelum Di Maria cedera, Dybala juga mengalami hal yang sama. Dybala terkapar saat membawa timnya AS Roma mengalahkan Lecce 2-1 pada laga lanjutan Liga Italia.

Dybala mencetak gol penentu kemenangan Roma di awal babak kedua. Namun, dia ditarik keluar lima menit berselang. Dia dihantam lawan dan terkapar di lapangan, kondisinya tampak buruk.

Pihak klub masih butuh waktu untuk menentukan kondisi cedera Dybala dan berapa lama harus menepi. Namun, pelatih AS Roma Jose Mourinho terdengar kurang optimistis.

3 dari 5 halaman

Kata Jose Mourinho

Pemain AS Roma Paulo Dybala melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Real Betis pada pertandingan sepak bola Liga Europa di Roma, Italia, 6 Oktober 2022. AS Roma kalah 1-2 dari Real Betis. (Alfredo Falcone/LaPresse via AP)

Jose Mourinho mengatakan bahwa kondisi Dybala mengkhawatirkan. Sang pemain diprediksi tidak akan bisa bermain hingga tahun baru. Dengan Piala Dunia 2022 yang berlangsung pada November, itu artinya Dybala bisa tidak akan bisa membela Argentina.

"Saya bisa bilang buruk, tapi rasanya sangat-sangat buruk. Saya memang bukan dokter, tapi menurut pengalaman saya, dan setelah bicara dengan Paulo, kemungkinan kami tidak akan melihatnya lagi tahun ini," kata Mourinho.

4 dari 5 halaman

Messi Juga Cedera

Lionel Messi menjadi satu-satunya pemain aktif yang berpeluang melampaui catatan Lothar Matthaus sebagai pemain dengan penampilan terbanyak sepanjang sejarah Piala Dunia. La Pulga yang kini telah tampil dalam 19 laga di putaran final, berpeluang melampaui torehan Lothar Matthaus jika ia selalu diturunkan dan Argentina lolos hingga laga final atau pun perebutan tempat ketiga. Dengan tambahan 7 laga di Qatar nanti, ia akan menggenapkan torehannya menjadi 26. Berikut 6 pemain dengan jumlah penampilan terbanyak di Piala Dunia hingga kini. (AFP/Juan Mabromata)

Selain Di Maria dan Dybala, kapten timnas Messi juga cedera. Messi absen di dua laga terakhir Paris Saint-Germain akibat cedera betis. Cederanya Messi membuat Argentina ketar-ketir. Bagaimana tidak, Messi merupakan kapten sekaligus andalan Tim Tango di Piala Dunia 2022 yang akan berlangsung mulai 20 November ini.

Apalagi musim ini dia kembali ke performa terbaik setelah menjalani musim perdana yang mengecewakan bareng PSG. Si Kutu saat ini sudah membukukan delapan gol dan delapan assist dari 13 penampilan di semua ajang.

Namun untungnya, proses penyembuhan La Pulga diprediksi tidak membutuhkan waktu yang lama. Cedera tersebut tergolong ringan dan tak mengancam peluang Messi untuk memperkuat timnas Argentina pada Piala Dunia 2022.

5 dari 5 halaman

Piala Dunia Terakhir Messi

Lionel Messi menyumbangkan satu gol saat Timnas Argentina menang 3-1 atas Venezuela pada laga ke-17 kualifikasi Piala Dunia 2022 zona CONMEBOL di Estadio Alberto J. Armando, Sabtu (26/3/2022) pagi WIB. (AP Photo/Natacha Pisarenko)

Messi telah mengumumkan bahwa Piala Dunia 2022 adalah Piala Dunia terakhir dalam kariernya. Messi saat ini berusia 35 tahun. Di usianya yang semakin tua, Messi sudah hampir mengoleksi segalanya, mulai dari trofi tim, penghargaan individu, rekor individu, serta trofi timnas.

Satu-satunya yang kurang di kabinet piala Messi adalah trofi Piala Dunia. Gelaran sepak bola akbar di dunia ini akan menjadi kesempatan terakhir baginya untuk bisa mempersembahkan gelar prestisius ke tanah airnya.

"Apakah ini Piala Dunia terakhir saya? Ya. Pasti ya, pasti. Saya menghitung hari untuk Piala Dunia. Sebenarnya ada sedikit rasa cemas dan gugup untuk mengatakan apa yang akan terjadi di sana," kata Messi.

“Saya juga terus berpikir bahwa ini akan jadi yang terakhir. Di satu sisi saya tidak sabar, tetapi di sisi lain semakin cepat berlalu, maka semakin cepat saya mengakhiri ajang tersebut,” ucap Messi.

 

Infografis Grup C Piala Dunia 2022. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya