Capaian Vaksinasi Anak di Kalbar Meningkat, Kabinda: Bukti Antusiasme Masyarakat Tinggi

Rudy mengatakan, capaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Terentang sudah 50 persen. Artinya, kata Rudy, angka tersebut akan terus meningkat.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Feb 2022, 20:28 WIB
Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Kalimantan Barat (Kalbar) Brigjen Rudy Tranggono meninjau vaksinasi di Desa Radak Baru, Kecamatan Terentang, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Kalimantan Barat (Kalbar) Brigjen Rudy Tranggono meninjau vaksinasi di Desa Radak Baru, Kecamatan Terentang, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar.  

Rudy menyebut capaian vaksinasi di Terentang tertinggi di Kubu Raya dengan angka 80,4 persen. 

"Ini membuktikan komitmen dan partisipasi masyarakat untuk mensukseskan program pemerintah sangat tinggi. Kita apresiasi untuk masyarakat Kecamatan Terentang," tutur Rudy di SDN 19 Terentang, dikutip Rabu (23/2/2022). 

Lebih lanjut Rudy mengatakan, capaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Terentang sudah 50 persen. Artinya, kata Rudy, angka tersebut akan terus meningkat. 

"Kebanyakan siswa yang belum vaksin karena alasan takut jarum suntik. Makanya terus berikan edukasi dan motivasi agar siswa tidak takut lagi dengan jarum suntik hingga siap melaksanakan vaksin," ujarnya. 

2 dari 2 halaman

Disiplin Protokoler Kesehatan

Vaksinator menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada tenaga kesehatan saat vaksinasi massal di Poltekkes Kemenkes Jakarta 1, Pondok Labu, Jakarta, Minggu (31/1/2021). Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta menargetkan vaksinasi 1.000 peserta setiap lokasi penyuntikan. (merdeka.com/Arie Basuki)

Rudy pun mengimbau masyarakat Terentang agar selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes). Pasalnya, pandemi masih berlangsung dan penularan varian omicron sedang meningkat. 

Sementara itu, Camat Terentang, Supriadi menyebut vasinasi di wilayahnya berjalan lancar.  Menurutnya, tingkat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya vaksin sudah baik. 

"Penolakan vaksinasi dengan isu agama seperti menyatakan vaksin haram dan lainnya, sangat jarang terjadi disini. Justru masyarakat Terentang sangat antusias dengan vaksinasi," tandas dia

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya