Rumor Kepergian Cristiano Ronaldo Jadi Angin Segar Antonio Conte Incar Jabatan di MU

Cristiano Ronaldo dituding membawa pengaruh buruk bagi skuad MU saat ini.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 21 Feb 2022, 13:30 WIB
Pemain Manchester United Cristiano Ronaldo melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Norwich City dari titik penalti pada pertandingan sepak bola Liga Inggris di Stadion Carrow Road, Norwich, Inggris, 11 Desember 2021. Manchester United menang 1-0. (Daniel LEAL/AFP)

Liputan6.com, Jakarta Suasana hati Cristiano Ronaldo tengah berbunga-bunga. Ini tidak lepas dari hasil positif Manchester United saat menyambangi markas Leeds United pada lanjutan Liga Inggris, Minggu (20/22/2022). 

Dalam laga ini, MU berhasil menang 4-2 atas tuan rumah. Keempat gol Sean Merah dicetak Harry Maguire (34'), Bruno Fernandes (45+1), Federico Santos (70'), dan Anthony Elanga (88'). Sementara dua gol balasan tuan rumah lahir dari Rodrigo Moreno Machado pada menit 53 dan Raphinha (54').

Meski tidak ikut mencatatkan namanya di papan skor, Cristiano Ronaldo tetap antusias menyambut kemenangan timnya. Lewat akun Instagram-nya, Ronaldo kemudian meluapkan perasaan tersebut.  

"Kemenangan Liga Inggris yang penting sebelum kami mengganti fokus ke Liga Champions dan bertolak ke Madrid. Kembali ke trek. Kita berjuang United," tulis Ronaldo usai pertandingan. 

Pernyataan ini seakan ikut mendinginkan suasana yang sempat memanas di MU. Seperti diketahui, belakangan ini ruang ganti Setan Merah kerap dilanda isu perpecahan yang melibatkan CR7. Mulai dari terbelahnya para pemain menjadi dua kelompok hingga perebutan ban kapten Manchester United.  

 

2 dari 4 halaman

Sikap Labil Ronaldo

Striker Manchester United atau MU Cristiano Ronaldo mengontrol bola dalam pertandingan Liga Inggris melawan Leeds United di Stadion Elland Road, Minggu (20/2/2022). Paul ELLIS / AFP

Ronaldo kembali ke Old Trafford pada awal musim ini. Kehadiran pemain asal Portugal tersebut awalnya diharapkan mampu mengangkat performa Setan Merah di berbagai ajang. Hanya saja, penampilan Setan Merah yang tidak stabil membuat suasana hati Ronaldo kerap tidak menentu. Apalagi, dia dikabarkan tidak terlalu suka dengan kehadiran pelatih interim MU saat ini, Ralf Rangnick. 

Dalam beberapa kesempatan Ronaldo menyampaikan kekesalannya melihat MU hanya bisa berjuang sekadar mencapai posisi empat besar. Sementara Rangnick melihat itu sebagai target yang realistis mengingat Setan Merah saat ini terpaut sangat jauh dari pimpinan klasemen Manchester City.

Sikap emosional juga beberapa kali diperlihatkan Ronaldo saat bertanding. Dan oleh mantan pemain Setan Merah, Paul Ince, sikap ini dituding bakal membawa pengaruh buruk kepada pemain lain.

Belakangan rumor kepergian kepergian Ronaldo dari MU semakin menguat. Banyak pihak yang percaya, mantan pemain Real Madrid itu tidak akan bertahan lebih dari semusim di skuad Setan Merah. Apalagi sejumlah laporan menyebut kalau manajemen Setan Merah juga sudah memberi lampu hijau.

Namun benarkah kehadiran Ronaldo seburuk itu untuk MU? 

 

 

 

3 dari 4 halaman

Jegal Conte

Ekspresi pelatih Chelsea, Antonio Conte dan pelatih Manchester City, Josep Guardiola saat memimpin timnya pada lanjutan Premier League di Etihad Stadium, Manchester, (04/03/2018). Manchester City menang 1-0. (AP/Rui Vieira)

Salah seorang pengamat sepak bola ternama, Richard Keys, tidak secara langsung menjawab tudingan ini. Namun dia cukup yakin, kehadiran Ronaldo di Old Trafford cukup membuat Antonio Conte mundur. 

Sebelumnya, pelatih asal Italia itu menjadi salah satu kandidat kuat sebagai pengganti Ole Gunnar Solskjaer yang mulai terusik pada Oktober lalu. Saat itu, Conte juga dikaitkan dengan Real Madrid. 

Dari sisi pengalaman, Conte terbilang layak menangani MU. Pelatih asal Italia itu baru saja membawa Inter Milan menjadi juara Serie A pada musim sebelumnya. Conte juga memiliki sederet prestasi saat menukangi Juventus dan tentu punya pengalaman panjang menangani pemain-pemain kelas dunia.

Menurut sejumlah media di Inggris, Conte sebenarnya tinggal menunggu waktu saja. Namun Tottenham Hotspur justru yang mendapatkan tanda tangan Conte. Pelatih asal Italia itu ditunjuk pada 2 November 2021 sebagai pelatih baru Spurs menggantikan Nuno Espirito Santo yang dipecat. 

 

4 dari 4 halaman

Tergantung Ronaldo

Di bulan yang sama, MU juga memecat Ole Gunnar Solskjaer dan menunjuk Ralf Rangnick sebagai pelatih interim. Pria asal Jerman itu dikontrak untuk menukangi Setan Merah hingga akhir musim.

Sejauh ini, sejumlah nama mulai bermunculan sebagai kandidat kuat pengganti Rangnick. Salah satunya adalah Mauricio Pochettino yang saat ini masih menangani PSG. Meki demikian, Keys menilai MU sebaiknya kembali mendekati Conte bila Ronaldo benar-benar meninggalkan Old Trafford.

"Jika Ronaldo meninggalkan MU musim panas ini, tidak tertutup kemungkinan Conte akan mengambil alih pekerjaan itu. Ronaldo adalah alasan dia tidak berada di sana saat ini," tulis Keys lewat Twwiter.

"Saya rasa setiap orang sedang mempersiapkan posisi," lanjut Keys menambahkan. 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya