Persiapan Dharma Polimetal Menyongsong Era Kendaraan Listrik di Indonesia

Perseroan tengah melakukan penyesuaian bagian komponen untuk mobil listrik.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 19 Feb 2022, 21:05 WIB
Teknologi fast charging pada mobil listrik BMW i8 Roadster dipamerkan dalam GIIAS 2019 di ICE BSD, Tangerang, Jumat (19/7/2019). Konsumsi bahan bakar gabungan dalam siklus pengujian kendaraan plug in hybrid adalah 47,6 km/liter, ditambah 14.5 kWh energi listrik per 100 km. (Liputan6.com/FeryPradolo)

Liputan6.com, Jakarta PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA), ikut mempersiapkan diri menyongsong era kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di tanah air.

Presiden Direktur Dharma Polimetal Tbk, Irianto Santoso menerangkan, perseroan saat ini telah melakukan sejumlah persiapan.

“Kita memproduksi komponen-komponen dengan material yang menggunakan lightweight material. Jadi yang mempunyai kekuatan tarik tinggi,” ujar Irianto dalam webinar Indonesia Investment Education, Sabtu (19/2/2022).

Salah satunya, perseroan tengah melakukan penyesuaian bagian komponen untuk mobil listrik. Hal itu lantaran baterai mobil listrik memiliki masa yang lebih dibandingkan mesin pada kendaraan konvensional. Sehingga sebagai kompensasinya, komponen badan mobil harus lebih ringan.

“Karena ada penambahan berat itu, maka body kendaraan harus lebih ringan untuk mengkompensasi dari berat baterainya,” imbuh Irianto.

 

2 dari 2 halaman

Baterai Kendaraan Listrik

Teknisi merapikan kendaraan listrik di Jakarta, Rabu (24/11/2021). Penggunaan kendaraan listrik sesuai dengan Peraturan Presiden No. 55/2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Selain itu, perseroan juga mempersiapkan battery pack. NAmun sementara diproduksi hanya untuk sepeda atau scooter dan kendaran roda tiga (three-wheeler EV).

“Memang saat ini membuat baterai hanya untuk kendaraan sepeda dan persiapan untuk three-wheeler. Jadi mudah-mudahan tahun ini kita mulai. Saat ini sedang pengujian,” ungkapnya.

Perseroan juga tengah mengembangkan komponen elektronik, sensor dan wiring harness untuk EV yang merupakan saraf dari kendaraan listrik.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya