Jokowi Masih Cari Jurus Khusus untuk Bangun MRT

Gubernur DKI Jakarta Jokowi mengaku belum memiliki jurus yang tepat. Apakah Mass Rapid Transit (MRT) nantinya dibangun di bawah tanah atau di atas.

oleh Liputan6 diperbarui 05 Des 2012, 18:43 WIB

Gubernur DKI Jakarta Jokowi mengaku belum memiliki jurus yang tepat. Apakah Mass Rapid Transit (MRT) nantinya dibangun di bawah tanah atau di atas.

"Wong kami bicara itu saja belum ketemu jurusnya. Kalau jurusnya iya, baru tekniknya saya masuk," ungkap mantan Walikota Solo itu, Rabu (5/12/2012).

Menurut Jokowi, Pemprov DKI Jakarta masih belum siap menanggung beban investasi sebesar 30 persen. Keberatannya ini sempat disampaikan kepada Menko Perekonomian Hatta Rajasa. Namun demikian, Jokowi masih akan membahas persoalan tersebut dengan beberapa kementerian terkait rencana pembangunan MRT.

"Tadi kita sudah lapor ke Pak Menko Hatta Rajasa. Nanti dua atau tiga hari, akan diundang untuk menyelesaikan masalah ini. Tapi tidak hanya saya. Dari Kementerian Keuangan, Kementerian Perhubungan, dan yang berhubungan dengan MRT akan diundang supaya bisa segera diputuskan," ungkapnya.

Jokowi sepertinya memang tak pernah lelah bekerja. Di Balai Kota Jakarta, tamu dari tiga BUMD, PT Ratax Armada, PT Cemani Toka, dan PT BP THR Lokasari telah menunggu. (NDY/VIN)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya