Inflasi Bakal Warnai Laju IHSG, Tengok Saham Pilihan pada Awal Juni 2021

Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 5.860-6.033 pada Rabu pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 02 Jun 2021, 06:30 WIB
Pekerja melintas di layar IHSG di BEI, Jakarta, Rabu (4/3/2020). IHSG kembali ditutup Melesat ke 5.650, IHSG menutup perdagangan menguat signifikan dalam dua hari ini setelah diterpa badai corona di hari pertama pengumuman positifnya wabah corona di Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bakal menguat terbatas pada perdagangan saham Rabu (2/6/2021). Rilis data ekonomi seperti inflasi akan pengaruhi laju IHSG.

Direktur PT Anugerah Mega Investama, Hans Kwee menuturkan, IHSG berpeluang menguat pada perdagangan Rabu pekan ini. Rilis data ekonomi seperti inflasi akan pengaruhi laju IHSG.

"Inflasi terkendali sehingga IHSG relatif menguat. Inflasi terkendali positif untuk IHSG. Saat ini (pelaku pasar-red) ingin inflasi naik,” ujar dia saat dihubungi Liputan6.com.

Hans perkirakan, IHSG bergerak di kisaran 5.860-6.033 pada Rabu pekan ini.

Sementara itu, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya menuturkan, pergerakan IHSG terlihat telah menggeser rentang konsolidasi ke arah lebih baik. Jelang rilis data inflasi yang diperkirakan masih stabil dapat menjadi sentimen positif untuk IHSG.

"Hari ini IHSG masih berpotensi untuk bergerak menguat terbatas. IHSG akan bergerak di kisaran 5.792-5.981,” kata dia.

Hal senada dikatakan Kepala Riset PT Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi. Ia menuturkan, IHSG berpotensi menguat dengan rentang 5.902-6.000.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Saham Pilihan

Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Karena hal tersebut, Jokowi memberi apresiasi kepada seluruh pelaku industri maupun otoritas pasar modal. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Untuk pilihan saham, William memilih saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Astra International Tbk (ASII), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), dan PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI).

Sedangkan Lanjar memilih saham untuk dicermati secara teknikal antara lain PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).

Selain itu, PT Indomobil Sukses International Tbk (IMAS), PT Indika Energy Tbk (INDY), PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK), PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR). Kemudian PT PP London Sumatera Tbk (LSIP), PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM), PT Chandra Astri Tbk (TPIA), dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya