HUT ke-42 Iran, Indonesia Perkuat Kerja Sama Teknologi Kedua Negara

Tahun ini, Iran memperingati perayaan kemerdekaan nasionalnya yang ke-42.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 11 Feb 2021, 13:33 WIB
Menristek Bambang P. S. Brodjonegoro menyampaikan, kementeriannya tengah melakukan uji klinis terhadap jahe merah, jambu biji, dan minyak kelapa murni untuk COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (3/5/2020). (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Riset dan Teknologi Indonesia Bambang Brodjonegoro menyampaikan selamat atas hari jadi Iran yang ke-42.

"Atas nama pemerintah dan masyarakat Indonesia, saya ingin menyampaikan selamat untuk warga Iran yang memperingati perayaan kemerdekaan nasionalnya yang ke-42," ujar Bambang Brodjonegoro dalam pernyataannya.

"Suatu kehormatan bagi saya mendapat undangan dalam perayaan ini. Pemimpin kedua negara memiliki komitmen kuat untuk mempererat hubungan bilateral dua negara, sebagaimana kita ketahui bahwa Indonesia dan Iran pada tahun lalu telah merayakan hubungan diplomatik."

"Kita menjadi saksi terjalinnya komunikasi yang baik antara pemimpin dan menteri luar negeri kedua negara. Saya optimis, hubungan kerja sama Indonesia dan Iran akan terus tumbuh dan mencapai keuntungan bersama dalam semua bidang."

Dalam pernyataannya, Bambang Brodjonegoro menyinggung soal pertumbungan kedua negara, terutama dalam bidan riset, teknologi dan inovasi.

"Iran memiliki teknologi penelitian dan inovasi yang canggih di kawasan. Sejalan dengan ini, Indonesia juga tumbuh dari middle income country menjadi upper middle income country."

"Sebagai bagian dari G20, Indonesia tetap melanjutkan pertumbuhan nasional, meskipun tengah berada di situasi pandemi COVID-19.

"Kita membentuk Indonesia-Iran Join Committe on Scientific and Technology. Komite ini memfasilitasi government meeting dalam bidang penelitian, teknologi dan inovasi."

"Selain itu, kedua negara juga memperbaruhi perjanjian tentang penelitian dan inovasi. Kedua negara juga membuka peluang kerja sama di sejumlah bidang yang meliputi; inovasi penelitian kesehatan dan medis, nanotechnology, space technology hingga aircraft technology."

Beberapa bulan lalu, Bambang Brodjonegoro mengatakan bahwa dirinya berkesempatan berdiskusi dengan Duta Besar Iran untuk Indonesia dan membuka peluang kerja sama antara kementerian kesehatan kedua negara.

"Saya turut yakin bahwa hubungan kedua negara akan tetap kuat meskipun tengah menghadapi pandemi COVID-19. Saya juga optimis bahwa kedua negara akan membuka hubungan bilateral di bidang lain.

Load More

Simak video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Sejarah Kedekatan Kedua Negara

Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mohammad Azad dalam video sambutan perayaan HUT Iran ke-42. (Screenshot Youtube IraninIndonesia)

Selama 42 tahun, Iran menyatakan bahwa negaranya telah teguh terhadap prinsip-prinsip revolusinya, termasuk politik luar negeri yang mandiri dan bermartabat.

Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mohammad Azad pun menegaskan bahwa hubungan antara Iran dengan Indonesia memiliki sejarah yang kuat.  

"Iran dan Indonesia sebagai dua negara penting di belahan timur dan barat Asia memiliki hubungan yang begitu bersejarah dan berakar sejak berabad yang lalu," ujarnya dalam sambutan video perayaan HUT Iran ke-42. 

Selain itu, ia menambahkan bahwa Iran dan Indonesia memiliki hubungan perdagangan dan budaya yang dalam dengan Nusantara. Salah satu buktinya adalah 

Lebih lanjut lagi, Mohammad Azad pun menambahkan bahwa Republik Islam Iran menjadi negara yang rasional di bidang politik luar negeri selalu mengedepankan interaksi konstruktif yang sejajar dengan negara-negara di dunia. 

Selain itu sebagai perannya di Timur Tengah, Iran juga telah memberikan berbagai inisiatif dan usulan yang antara lain dialog regional, pakta non-agresi dan inisiatif perdamaian Arab (Hops).  

"Iran selalu siap berdiplomasi dan mengedepankan berdialog guna menciptakan keamanan regional oleh negara-negara kawasan supaya kita bersama dapat menyaksikan kawasan yang aman, stabil dan maju," ungkap Dubes Azad kemudian. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya