Arsenal Bakal Tiru Blueprint Kesuksesan Liverpool

Dalam dua tahun terakhir, The Reds, sebutan Liverpool, meraih banyak trofi bergengsi.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 15 Jul 2020, 21:30 WIB
Manajer Arsenal, Mikel Arteta, menyebut absen di kompetisi Eropa musim depan jadi pukulan besar buat timnya. (AFP/Julian Finney)

Liputan6.com, London - Manajer Arsenal, Mikel Arteta mengakui dirinya mau meniru blueprint kesuksesan Liverpool asuhan Jurgen Klopp. Dalam dua tahun terakhir, The Reds, sebutan Liverpool, meraih banyak trofi bergengsi.

Pada tahun 2019, Liverpool memenangkan tiga gelar, Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub. Di tahun 2020, Mohamed Salah dan kawan-kawan meraih Liga Ingris, trofi yang sudah mereka tunggu selama 30 tahun.

Namun sebelum meraih kesuksesan bersama Jurgen Klopp, yang bergabung pada 2015, Liverpool harus sakit-sakitan terlebih dahulu. Mereka pernah punya tiga penyerang yang gagal mencetak gol dalam 998 menit, yakni Fabio Borini, Mario Balotelli, dan Ricky Lambert.

Liverpool berubah drastis setelah Jurgen Klopp mendatangkan Mohamed Salah, Virgil van Dijk, Sadio Mane, Fabinho, Andrew Robertson, hingga Alisson. Mereka menjadi roda penggerak utama Liverpool dalam dua tahun terakhir.

Arteta, yang bergabung sebagai pengganti Unay Emeri akhir tahun 2019, mencoba meniru blueprint Liverpool itu. Dia pun berharap manajemen Meriam London bersabar.

"Pada akhirnya, segala sesuatu harus datang melalui pintu depan. Ini harus berkualitas tinggi, tapi kita harus menunggu untuk itu (seperti Liverpool)," ucap Arteta, manajer Arsenal yang sebelumnya menjadi asisten Pep Guardiola di Manchester City, dikutip dari Sportskeeda.

 

Saksikan video Mikel Arteta di bawah ini:

2 dari 3 halaman

Komposisi yang Pas

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, memberikan arahan kepada anak asuhnya saat melawan Leicester City pada laga Premier League di Stadion Emirates, Selasa (7/7/2020). Kedua tim bermain imbang 1-1. (AP Photo/Adam Davy,Pool)

Arteta melanjutkan, Jurgen Klopp sangat jeli dalam mendapatkan komposisi untuk kerangka tim. Klopp mendatangkan Salah dari AS Roma, tapi pernah bermain di Liga Inggris bersama Chelsea. Kemudian Klopp memboyong Fabinho dan Alisson yang pernah satu tim di AS Monaco.

"Itu campuran yang bagus. Dia membeli pemain dari Monaco dan Italia. Anda membutuhkan pemain yang memiliki pengalaman di Liga Inggris. Dia mendatangkan Slah yang membuat proses adaptasi jauh lebih cepat," ucap Arteta.

"Mereka juga membeli pemain dengan pengalaman di Eropa dan timnas. Namun jangan lupa juga uang besar yang dikeluarkan mereka," katanya menegaskan.

3 dari 3 halaman

Klasemen Liga Inggris

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya