Rekind Pertahankan Kapasitasnya sebagai Perusahaan EPCC Kelas Dunia

Sinergi yang dilakukan ini merupakan gambaran dari rangkaian upaya Rekind untuk terus mewujudkan visinya menjadi perusahaan kelas dunia di bidang EPC terintegrasi

oleh Muhammad Ali diperbarui 12 Mar 2020, 12:19 WIB
Rekind pertahankan kapasitasnya sebagai perusahaan EPCC kelas dunia. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - PT Rekayasa Industri (Rekind) sebagai perusahaan Engineering, Procurement, Construction, Commisioning (EPCC) menekan MoU dengan Hyundai Engineering Co untuk Refinery Development Master Plan (RDMP) Refinery Unit (RU) Balongan Phase-1 Project, Tuban Grass Root Refinery (GRR) dan RDMP RU IV Cilacap.

Penandatanganan dilakukan antara Direktur Utama Rekind Yanuar Budinorman dan Chang Hag Kim, President & COO Hyundai Engineering Co di Kuningan, Jakarta Selatan, 25 Februari 2020 lalu.

Direktur Utama Rekind, Yanuar Budinorman mengatakan, sebagai perusahaan di bidang engineering dan konstruksi, kedua perusahaan sepakat saling berbagi hal di bidang konstruksi, engineering serta manajemen proyek. Keduanya sepakat saling memberikan informasi relevan dan dukungan teknis, sehubungan dengan pengembangan atau persiapan untuk proyek pada tahap selanjutnya.

“Sinergi yang kami lakukan ini merupakan gambaran dari rangkaian upaya Rekind untuk terus mewujudkan visinya menjadi perusahaan kelas dunia di bidang EPC terintegrasi. Langkah ini memberikan sinyalemen bahwa saat ini Rekind merupakan salah satu tokoh utama Industri EPC di kancah global,” kata Yanuar Budinorman dalam keterangannya, Jakarta, Kamis (13/3/2020).

Yanuar menjelaskan, kemampuan Rekind tak hanya sebatas di satu sektor, tapi memiliki kemampuan yang kompleks untuk membangun dan mengembangkan proyek-proyek besar seperti pabrik pupuk, pabrik gula, pabrik biofuel, kilang minyak dan gas (migas) beserta fasilitasnya serta pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP).

 

2 dari 2 halaman

Tingkatkan Komponen Dalam Negeri

Terhitung lebih dari seratus proyek di tingkat nasional maupun mancanegara di bidang petrokimia, migas, pembangkit listrik serta pengolahan tambang juga sukses dibangun putra-putri terbaik kebanggaan bangsa melalui Rekind.

“Dengan memasuki pasar global, kami memiliki kontribusi lebih dalam meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) serta meningkatkan peran perusahaan nasional dalam pembangunan industri,” tambah Yanuar.

Dalam pengerjaan proyek-proyek strategis, Rekind yang merupakan anak perusahaan P Pupuk Indonesia ini kerap bekerja sama dengan sejumlah perusahaan berkelas dunia. Sebut saja dalam pengerjaan EPC di Proyek RDMP Balikpapan, Kalimantan Timur. Dalam proyek energi nasional ini, Rekind berkonsorsium dengan perusahaan asing yakni SK Engineering & Construction Co. Ltd dan Hyundai Engineering Co. Ltd.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya