Pep Guardiola Bantah Manchester City Tak Berminat Lagi Juara Liga Inggris

Betapa tidak, Manchester City sebenarnya sudah cukup baik dengan meraih 57 poin dari 28 pertandingan untuk menduduki peringkat ke-2 klasemen sementara.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Mar 2020, 20:45 WIB
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp memeluk pelatih Manchester City, Pep Guardiola usai pertandingan lanjutan Liga Inggris di stadion Etihad (3/1). Manchester City berhasil mengalahkan Liverpool dengan skor tipis 2-1. (AFP Photo/Oli Scarff)

Liputan6.com, Manchester - Pep Guardiola membantah Manchester City sudah pasrah melihat Liverpool juara Liga Inggris musim ini. Ia menilai anak asuhnya terus memberikan perlawanan maksimal di semua laga tersisa.

Betapa tidak, Manchester City sebenarnya sudah cukup baik dengan meraih 57 poin dari 28 pertandingan untuk menduduki peringkat ke-2 klasemen sementara. Namun, musim ini ada Liverpool yang terlalu tangguh bagi tim mana pun.

The Reds bertengger nyaman di puncak klasemen dengan 82 poin dari 29 pertandingan. Artinya, ada jarak 25 poin antara Liverpool dengan Man City, meski pasukan Guardiola masih menyimpan satu pertandingan.

Tudingan itu memang tidak bisa dihindari. Logikanya sudah benar, Manchester City memang seharusnya fokus ke kompetisi lain jika Premier League nyaris mustahil. Namun, Guardiola dengan tegas membantah bahwa timnya tidak punya motivasi di Premier League.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Komentar Pep

Manajer City, Pep Guardiola. (AFP/Oli Scarff)

"Apakah Anda melihat kurangnya motivasi kami dalam pergerakan para pemain, menekan lawan, memaksa pemain MU memainkan bola-bola panjang dan pada bagaimana mereka tidak bisa membuat tiga umpan beruntun? Itu tidak benar," tegas Pep kepada Sky Sports.

"Tim kami mau melakukannya dan bisa melakukannya, jadi ini bukan karena kurang motivasi, lebih karena kurang konsentrasi."

"Itu bisa terjadi, kesalahan adalah bagian dari sepak bola, sama dengan pergerakan yang bagus," ujarnya.

Intinya, Guardiola menegaskan bahwa timnya sudah dan selalu memberikan yang terbaik. Kalah-menang adalah hasil akhir, yang tidak kalah penting adalah bagaimana performa mereka dalam proses tersebut.

"Sikap kami sangat bagus, bagaimana kami mengalirkan bola, bagaimana kami tiba di wilayah sepertiga akhir, khususnya di babak kedua, benar-benar bagus," kata Pep.

"Saya puas. Saya tahu kami kalah, tapi saya senang dengan permainan kami. Ketika saya tidak senang, saya akan mengatakannya pada Anda."

Sumber: Sky Sports

Disadur dari: Bola.net (penulis Richard Andreas, published 9/3/2020)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya