Ruang Mesin Disemprot Angin Kompresor Saat Ganti Oli, Amankah?

Saat mengganti oli mesin, mekanik umumnya menggunakan kompresor udara untuk mengeluarkan sisa pelumas yang menempel di ruang bakar. Angin disemprotkan melalui lubang pengisian agar sisa oli tersebut turun.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Jan 2020, 07:07 WIB
Ilustraasi foto Liputan 6

Liputan6.com, Jakarta - Saat mengganti oli mesin, mekanik umumnya menggunakan kompresor udara untuk mengeluarkan sisa pelumas yang menempel di ruang bakar. Angin disemprotkan melalui lubang pengisian agar sisa oli tersebut turun.

Teknik menguras oli tersebut memang tak salah. Namun ada satu hal penting yang harus diperhatikan agar tak membuat komponen ini menjadi rusak.

Dikutip dari Federal Oil, menyemprot tangki oli menggunakan angin kompresor memang biasa dilakukan untuk menguras habis sisa pelumas lama. Angin yang berhembus kencang akan membuat oli turun lebih cepat ke lubang pembuangan.

Tapi sebelum melakukan penyemprotan, kamu harus benar-benar memastikan tidak ada kandungan air dalam angin yang ditiupkan kompresor. 

Mengingat kondisi alam di Indonesia, sangat mungkin ada kandungan air di tabung kompresor.

Saksikan Video Pilihan Video di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Pastikan Kompresor Dilengkapi Filter

Untuk menghindari masalah sepele ini, kamu harus memastikan kompresor yang dipakai dilengkapi filter agar tabung penampungan tidak terkontaminasi air.

Perlu diingat komponen penampung oli mesin tidak boleh tercampur dengan air. Beberapa tetes air yang masuk akan mempengaruhi kinerja mesin tersebut. Dalam jangka panjang, komponen metal di dalam mesin akan mengalami korosi.

Sumber: Dream.co.id

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya