Sukses

Asyik Nih, Pekan Depan Bisa Naik Taksi Online Pakai Mobil Listrik Hyundai Ioniq

Liputan6.com, Jakarta - PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI) terus melakukan strategi untuk perkenalan mobil listrik terbarunya, Hyundai Ioniq electric. Selain sudah dijual untuk konsumen retail, pabrikan asal Korea Selatan ini juga sudah bekerjasama dengan salah satu perusahaan transportasi online, Grab untuk menyediakan sedan liftback ini sebagai taksi.

Dijelaskan Deputy Marketing Director PT HMI, Hendrik Wiradjaja, untuk tahap pertama akan ada 20 unit Hyundai Ioniq electric untuk armada taksi online Grab di Indonesia.

"Memang, ini adalah trial, dalam artian sambil mempersiapkan infrastrukturnya, yaitu stasiun pengisian, dan bertahap saya percaya akan bertambah," jelas Hendrik saat berbincang dengan wartawan di dealer Hyundai Simprug, Jakarta Selatan.

Dijelaskannya lebih lanjut, memang ada perbedaan antara Hyundai Ioniq electric yang akan digunakan untuk perusahaan fleet dengan yang dijual untuk konsumen biasa atau retail.

"Fleet masih menggunakan lampu projector, dengan interior standar. Sedangkan Ioniq untuk kendaraan pribadi, semuanya sudah LED, dan interiornya lebih mewah. Ada beberapa perbedaan yang lainnya juga," tegas Hendrik.

Sementara itu, berbicara harga untuk konsumen retail, Hyndai Ioniq electric yang masih didatangkan langsung atau completlty built-up (CBU) dari Negeri Ginseng ini, dibanderol Rp569 juta off the road. Sedangkan indennya, sekitar dua sampai tiga bulan.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Spesifikasi

Sebagai informasi, Hyundai Ioniq di Indonesia dipersenjatai baterai lithium-ion polymer dengan kapasitas 38,3 kW dimana baterai ini telah mengalami peningkatan dari generasi Ioniq Electric sebelumnya. Dengan kapasitas baterai terisi penuh, Hyundai Ioniq Electric dapat berjalan sejauh 373 kilometer (berdasarkan NEDC).

Dengan motor elektronik new Hyundai Ioniq Electric memberikan tenaga maksimum 134 Tk (100 kW) dengan torsi 295 Nm dan dilengkapi standar dengan charger on-board 7,2 kW.

Stasiun pengisian cepat (fast charging station) 100 kW, baterai New Hyundai Ioniq Electric dapat mencapai 80 persen pengisian dalam waktu 54 menit. Sementara stasiun pengisian cepat 50 kW, baterai Hyundai IONIQ Electric mencapai 80 persen dalam waktu 57 menit. Dibutuhkan waktu minimal 6 jam 5 menit untuk mengisi baterai Hyundai IONIQ Electric dari indikasi baterai 0 persen ke 80 persen dengan standar AC (240 V).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.