Polisi Temukan 4 Senapan Serbu Bodong di Brankas Milik Koboi Lamborghini

Polisi menyelidiki kasus tersebut hingga melakukan penggeledahan di rumahnya, salah satu kawasan di Jakarta Selatan. Pada saat penggeledahan pada Kamis (26/12/2019) polisi menemukan satu brangkas yang diduga berisi senjata api jenis senapan.

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Des 2019, 12:09 WIB
Tersangka penodongan pelajar SMA menggunakan senjata api, Abdul Malik saat penggeledahan terhadap rumahnya di kawasan Kemang, Kamis (26/12/2019). Polres Jakarta Selatan Polisi menemukan sejumlah hewan langka yang sudah diawetkan atau offset. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta Polisi terus melakukan pengembangan penyelidikan dari kasus Abdul Malik, pengemudi Lamborghini yang menodongkan pistol terhadap dua pelajar di Kemang, Jakarta Selatan.

Polisi menyelidiki kasus tersebut hingga melakukan penggeledahan di rumahnya, salah satu kawasan di Jakarta Selatan. Pada saat penggeledahan pada Kamis (26/12/2019) polisi menemukan satu brangkas yang diduga berisi senjata api jenis senapan.

"Hasil pengembang pada tanggal 26 Desember 2019 jajaran Polda Metro jaya di kediaman yang bersangkutan melakukan penggeledahan kurang lebih dua hari, pada saat itu ditemukan satu brangkas mencurigakan," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Gatot Eddy Pramono, di Polda Metro Jaya, Selasa (31/13/2019).

Kepolisian kemudian membongkar brankas tersebut dan ditemukan beberapa senjata api, yaitu ditemukan empat senapan dan tiga pistol serta beberapa peluru dan ditemukan pula satu granat tangan.

"Ditemukan senjata AR 15, dan M16 yang dimodifikasi menjadi M4, ada juga airsoft gun dan glock yang dimodifikasi," sambung Gatot.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Tidak Terlibat Terorisme

Gatot mengatakan, dari semua senjata api yang dimiliki Abdul Malik tidak ada satupun yang memiliki izin kepemilikan.

"Kita ini lagi dalami dari mana temuan-temuan ini, karena sampai saat ini yang bersangkutan belum bisa mengunjukan izin dari kepemilikannya," sambungnya.

Gatot mengatakan menurut pengakuan dari AM bahwa dirinya ingin menjadi kolektor. Dia juga mengaku hanya digunakan di dalam rumah.

"Senang mengoleksi, dari keterangan sementara memang dia ini memakai untuk kegiatan di rumahnya saja, untuk berfoto-foto. Dia tidak gunakan di tempat yang lain," ujar Gatot.

Selain itu, Gatot mengatakan senjata api yang ditemukan di kediaman Abdul Malik, tidak ada kaitannya dengan jaringan terorisme.

"Dari hasil pemeriksaan temuan ini belum ada kaitan dengan terorisme, dan kejahatan lainnya baik jalanan, atau kejahatan lainnya," kata Gatot.

 

Reporter: Tri Yuniwati Lestari/ Merdeka.com

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya