Isi Tas Ratu Elizabeth yang Punya Fungsi Rahasia

Tak hanya buat menyimpan barang, tas Ratu Elizabeth ternyata bisa mengirim sinyal rahasia.

oleh Henry Hens diperbarui 06 Agu 2019, 13:02 WIB
Ratu Elizabeth II setibanya di pusat perbelanjaan Lexicon saat berkunjung ke Bracknell, London, Jumat (19/10). Ratu Elizabeth menghabiskan sebagian waktu siangnya untuk mengunjungi department store. (HENRY NICHOLLS/ POOL/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Ratu Elizabeth II selalu membawa tas ke berbagai acara. Ia hampir tak pernah lepas dari tas tangan kesayangan yang selalu dibawanya ketika bepergian.

Siapa sangja, tas hitam keluaran Launer itu sudah menemani Sang Ratu selama 60 tahun dan kemungkinan masih akan jadi tas kesayangannya untuk beberapa tahun lagi. Lalu barang-barang apa saja yang selalu dibawa perempuan 93 tahun ini di dalam tas nya yang tak begitu besar dan simpel itu?

Penulis biografi Ratu Elizabeth II, Sally Bedell Smith, membocorkannya. Barang bawaan orang nomor satu di Kerajaan Inggris itu ternyata tak jauh perempuan pada umumnya.

Dilansir dari Express.co.uk, 2 Agustus 2019, Sally mengungkapkan kalau isi tas Ratu biasanya terdiri dari cermin, lipstik, permen mint dan kacamata baca.Kalau keluar rumah pada Minggu pagi, ia juga sering membawa sejumlah uang untuk diberikan ke gereja sebagai donasi.

Tak hanya untuk menyimpan barang, tas tersebut juga digunakan sebagai pengirim sinyal rahasia. Biasanya hal tersebut dilakukan saat menghadiri acara sehingga ia tak perlu merasa canggung. Apa saja sinyal rahasia yang dimaksud?

"Bakal terasa sangat mencemaskan jika Anda sedang berbincang dengan Ratu dan melihat tas tangannya dipindahkan dari satu tangan ke tangan lain," terang ahli sejarah kerajaan Hugo Vickers.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Ingin Diselamatkan

Ratu Inggris Elizabeth II tiba untuk berkunjung ke Royal Academy of Arts di London (20/3). Sebelumnya Royal Academy of Arts direnovasi menyambut ulang tahun ke 250 tahun akademi tersebut. (AP Photo / Alastair Grant, Pool)

Menurut Hugo, itu adalah sinyal kalau sang Ratu ingin menyelesaikan pembicaraan. Para staf pun akan bersiap untuk mengalihkan lawan bicara Ratu ke hal lain namun dilakukan dengan sangat sopan dan halus.

"Misalnya dengan mengatakan ada seseorang yang ingin bertemu Anda karena ingin membicarakan hal seputar kerajaan," jelas Hugo.

Lalu ada sinyal khusus saat perjamuan makan malam. Kalau Ratu menaruh tasnya di atas meja artinya ia ingin acara tersebut berakhir dalam lima menit ke depan.

Sedangkan meletakkan tas di bawah meja bisa menjadi sinyal kalau Ratu tidak menyukai percakapan dan ingin segera meninggalkan pertemuan.

Namun sinyal yang paling darurat adalah saat Ratu memutar-mutar cincinnya. Menurut Hugo itu adalah sinyal jika nenek Pangeran William dan Pangeran Harry ini ingin segera diselamatkan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya