Pemain Muslim Liverpool Dapat Restu Berpuasa di Final Liga Champions

Manajer Liverpool, Jurgen Klopp melanjutkan, sepak bola bukanlah hal terpenting di dunia.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 31 Mei 2019, 16:15 WIB
Mohamed Salah dapat izin dari manajer Liverpool, Jurgen Klopp untuk berpuasa di final Liga Champions. (Foto AP / Jon Super)

Liputan6.com, Madrid - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp tak keberatan jika pemain Muslim dalam skuatnya berpuasa saat final Liga Champions. Liverpool akan melawan Tottenham Hotspur di Estadio Wanda Metropolitano, Madrid, Sabtu (1/6/2019) atau Minggu dini hari WIB, pada final Liga Champions.

Liverpool memiliki empat pemain yang beragama Islam, yakni Mohamed Salah, Sadio Mane, Xherdan Shaqiri, dan Naby Keita. Mereka diyakini bakal berpuasa saat tampil di final Liga Champions, terutama Salah.

"Saya tak merasa khawatir ibadah puasa bakal mengganggu performa para pemain itu. Tak masalah sama sekali dengan para pemain yang menjalankan puasa karena saya menghormati agama mereka. Terlebih, mereka selalu tampil luar biasa bagus saat berpuasa ataupun tidak," kata pelatih berusia 51 tahun itu dilansir Mirror.

Klopp melanjutkan, sepak bola bukanlah hal terpenting di dunia. Dia yakin agama yang dianut para pemainnya menjadi hal terpenting dalam kehidupan.

"Ada banyak hal yang lebih penting dari sepak bola. Salah satunya keyakinan," ujar pelatih Liverpool yang pernah menakhodai Borussia Dortmund itu.

 

2 dari 3 halaman

Petuah Ulama Inggris

Mohamed Salah dan Sadio Mane. (AFP/Oli Scarff)

Beberapa pemain muslim yang tampil di laga final Liga Champions musim ini juga mendapatkan saran dari ulama Inggris, Ajmal Masroor agar tetap menjalankan ibadah puasa.

"Dalam Ramadan, hanya ada pengecualian kepada Anda yang sakit atau bepergian. Anda dapat menggantinya di hari-hari tertentu," katanya, dikutip dari Goal.

"Jika seorang pemain sepak bola mengatakan kepada saya seperti ini: 'Saya tidak dapat memenuhi kewajiban profesional saya jika berpuasa.' Tentunya, saya tidak dapat menganggap ini sebagai alasan yang dapat diterima."

 

3 dari 3 halaman

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya