Amar Bank Bukukan Aset Rp 1,8 Triliun di Akhir 2018

Salah satu pendorong penyaluran kredit Amar Bank adalah produk digital Tunaiku.

oleh Arthur Gideon diperbarui 24 Jan 2019, 13:09 WIB
Ilustrasi Tunaiku.

Liputan6.com, Jakarta - Amar Bank membukukan total aset Rp 1,8 triliun sampai akhir Desember 2018 Angka ini menunjukkan pertumbuhan dua kali lebih besar dibandingkan pada Desember 2017 yang hanya sebesar Rp 800 miliar.

Pencapaian ini diakui oleh Amar Bank tidak lepas dari peran serta pemerintah dan para nasabah yang percaya dan jumlahnya terus bertambah.

Presiden Direktur Amar Bank Tuk Yulianto mengatakan, sebagai bank yang berkembang pesat dan cepat di era digital, pencapaian kami sampai 2018 menjadi bukti kepercayaan nasabah pada setiap produk perbankan yang kami miliki. Apalagi dukungan pemerintah membantu manajemen untuk kemudahannya.

"Melangkah di 2019, kami akan terus menyajikan layanan dan inovasi produk - produk yang lebih baik lagi untuk mendukung perekonomian yang inklusif dan memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.” jelas dia dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (24/1/2019).

Peranan pemerintah dalam pencapaian Amar Bank kali ini juga menjadi faktor pendukung terbesar dalam mempermudah pelayanan produk Amar Bank kepada masyarakat. Hal ini didapatkan dari kerjasama yang terjalin antara Amar Bank dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) untuk kebutuhan verifikasi data nasabah dan memastikan bahwa data nasabah akan selalu aman dan terjaga.

Dukcapil juga mengeluarkan kebijakan agar nasabah yang masih menggunakan KTP Lama (bukan E-KTP) dan secara legal KTP lama sudah tidak berlaku per Desember 2018, agar segera mendaftarkan diri ke pemerintah setempat. Hal ini dihimbau kepada masyarakat supaya memudahkan nasabah untuk terus melakukan akses finansial di Amar Bank.

Pertumbuhan aset dari Amar Bank ditopang oleh penyalluran kredit yang tumbuh 12,45 persen di sepanjang 2018. Angka ini, menurut OJK, berada di atas target yang sudah ditentukan.

“Pertumbuhan ini memperlihatkan besarnya kebutuhan masyarakat akan produk perbankan yang menyediakan layanan kredit serta layanan perbankan lainnya. Amar Bank sebagai bank modern yang berada pada era digital, menghadirkan teknologi untuk mengakomodasi kebutuhan nasabah akan pelayanan kredit yang cepat dan masif melalui produk unggulannya, Tunaiku,” Jelas Vishal Tulsian, Managing Director Amar Bank.

Salah satu pendorong penyaluran kredit tersebut adalah produk digital yang dimiliki Amar Bank yaitu Tunaiku, juga berhasil mencatat pertumbuhan lima kali lebih besar di sepanjang 2018.

Angka ini juga didukung dengan pencapaian nasabah dengan total lebih dari 170 ribu nasabah yang dicapai oleh Tunaiku dalam waktu singkat.

Perkembangan Tunaiku yang cukup signifikan ini menjadi cara bagi Amar Bank untuk dapat memperluas layanan produk perbankannya ke 16 kota besar di Indonesia tanpa perlu membuka cabang (branchless). Prestasi ini yang menjadikan Tunaiku sebagai market leader untuk kategori produk digital perbankan di Indonesia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya