Warga Korban Banjir Masih Tinggal di Pengungsian

Warga korban banjir di Lebak, Banten, masih bertahan di tempat-tempat pengungsian. Tinggal di tempat pengungsian juga dilakukan para korban banjir di Pati, Jateng.

oleh Liputan6 diperbarui 15 Jan 2012, 12:40 WIB
Liputan6.com, Lebak: Ratusan warga korban banjir di Lebak, Banten, sudah dua hari mengungsi di Gedung Juang 45, Rangkasbitung. Namun seiring dengan banjir yang mulai surut, Ahad (15/1) pagi tadi sebagian dari sekitar 600 pengungsi telah kembali ke rumah masing-masing.

Hingga pagi tadi, banjir akibat luapan Sungai Ciujung masih merendam ratusan rumah di Kecamatan Rangkasbitung, Cibadak, dan Kalanganyar. Namun dibanding kemarin ketinggian air mulai berkurang dengan dibukanya pintu air Bendung Pamarayan.

Sementara di Pandeglang, banjir akibat luapan Sungai Ciliman, Cilemer, dan Cibungur belum menunjukkan tanda-tanda surut. Sekitar 10 ribu rumah dan dua ribu hektare sawah di 37 desa di Kabupaten Pandeglang sampai sekarang masih terendam dengan ketinggian air setengah hingga dua meter. Sepanjang pagi tadi hujan masih terus mengguyur sejumlah wilayah di Pandeglang.

Sepekan sudah berlalu, namun banjir masih menggenangi 21 desa di Kabupaten Pati, Jateng. Banjir kali ini merupakan yang kedua kalinya menerjang daerah Pati setelah banjir pertengahan Desember lalu [baca: Banjir Makin Tinggi, Warga Mengungsi].

Meski tak terlalu tinggi, banjir pasang air laut atau rob mulai merendam permukiman warga Kelurahan Dadapsari, Semarang utara. Air laut pertama kali masuk empat hari lalu. Pagi tadi genangan mencapai 30 sentimeter. Namun genangan akan bertambah tinggi apabila hujan turun. Meski dirasakan mengganggu dan memicu penyakit kulit, warga tetap memilih bertahan di rumah masing-masing.(IAN)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya