Sebelum Meninggal, Rudy Wowor Sempat Pamit Lewat Videocall

Siti Madinah menjadi salah satu anak Rudy Wowor yang tak bisa berada dekat Rudy di saat-saat terakhir.

oleh Rizky Aditya Saputra diperbarui 06 Okt 2018, 19:30 WIB
Rudy Wowor, aktor multitalenta yang meninggal dunia 5 Oktober 2018. (foto: kapanlagi.com)

Liputan6.com, Jakarta - Aktor senior Rudy Wowor meninggal dunia. Pria 76 tahun itu mengembuskan napas terakhirnya di RS Meilia Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (5/10/2018). Rudy Wowor mengakhiri perjuangan delapan tahunnya melawan kanker prostat yang bersarang di tubuhnya.

"Beliau sudah menderita kanker prostat sejak lama, mungkin sekitar 2010. Tetapi dua tahun belakangan ini keadaannya semakin menurun. Kankernya sudah menjalar ke seluruh tubuhnya dalam level lanjutan," kata anak kedua Rudy Wowor, Siti Madinah, kepada Liputan6.com, Sabtu (6/10/2018).

Siti Madinah menjadi salah satu anak Rudy Wowor yang tak bisa berada di saat-saat terakhir sang ayah. Maklum, Siti Madinah kini tinggal bersama suami dan anak-anaknya di Prancis.

Momen terakhir Siti Madinah dengan Rudy Wowor pun terjadi sekitar tiga bulan lalu. Sembari menjalani liburan musim panas, ia menyempatkan diri untuk menjenguk Rudy Wowor. Siti tak menyangka, itu menjadi pertemuan terakhirnya bersama ayah tercintanya.

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

2 dari 3 halaman

Berpamitan

Rudy Wowor, aktor multitalenta yang meninggal dunia 5 Oktober 2018. (foto: kapanlagi.com)

Ada satu hal yang membuat Siti Madinah makin terenyuh. Dua hari sebelum Rudy Wowor meninggal, ia melakoni videocall. Dalam percakapan singkatnya, Rudy Wowor sempat berpamitan kepadanya.

"Kami baru saja berpamitan dua hari lalu lewat videocall. Lalu terputus karena almarhum sedang dalam keadaan sakit. Sedih, pilu, sudah lewat tahapnya," ujarnya.

3 dari 3 halaman

Ikhlas

Pemakaman Rudy Wowor (Zulfa Ayu Sundari/Liputan6.com)

Siti Madinah pun mengaku telah ikhlas melepas kepergian Rudy Wowor untuk selamanya. "Sekarang pasrah dan ikhlas saja. Kita semua dalam antrean pulang kepada-Nya," ia menandaskan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya