PAN Isyaratkan Sandiaga Harus Keluar dari Gerindra Jika Jadi Cawapres

Salah satu yang menjadi ganjalan PAN merestui Sandiaga sebagai cawapres Prabowo Subianto adalah asal partainya.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 09 Agu 2018, 18:37 WIB
Politikus PAN Drajad Wibowo (Liputan6.com/Faizal Fanani

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto rupanya telah menyodorkan nama Sandiaga Uno ke elite Partai Amanat Nasional (PAN) untuk mendampinginya di Pilpres 2019. Namun hingga saat ini, PAN masih mempertimbangkannya.

"Mas Sandi sudah disampaikan Mas Bowo ke PAN, kami pertimbangkan," ujar anggota Dewan Kehormatan PAN Drajad Wibowo di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (9/8/2018).

Salah satu yang menjadi ganjalan PAN merestui Sandiaga sebagai cawapres Prabowo Subianto adalah asal partainya. "Mas Sandi kan di Gerindra. Kalau Gerindra-Gerindra kan susah begitu ya masyarakat," ucap Drajad.

Drajad mengisyaratkan agar Sandiaga keluar dari Partai Gerindra jika ingin mendapatkan tiket cawapres mendampingi Prabowo.

"Jadi nanti kita lihat apakah Mas Sandi akan mengundurkan diri dari Gerindra atau masuk PAN atau bagaimana," kata dia.

Namun, dia tak menjawab saat disinggung Sandiaga Uno harus bergabung ke PAN. "Ada kemungkinan (gabung ke PAN), tapi saya no comment soal itu," Drajad memungkasi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya