Berkacamata, Presenter Berita Wanita Korea Selatan jadi Sorotan

Seorang presenter wanita di Korea Selatan menuai sensasi, gara-gara tampil membacakan berita dengan mengenakan kacamata.

oleh Happy Ferdian Syah Utomo diperbarui 13 Apr 2018, 19:21 WIB
Presenter berita wanita pertama di Korea Selatan yang berani berkacamata (AFP/MBC News)

Liputan6.com, Seoul - Seorang presenter berita wanita dari salah satu jaringan televisi besar di Korea Selatan, muncul mengenakan kacamata di depan kamera.

Hal itu mendadak menuai sensasi di kalangan warganet negeri ginseng, yang mayoritas mengagumi dan menyebutnya sebagai tren baru.

Lim Hyeon-ju, yang menyampaikan berita di program berita pagi MBC News Today, mengenakan kacamata berbingkai bulat di udara pada hari Kamis, demikian seperti dikutip dari Asia One, Jumat (13/4/2018).

Para pembaca berita pria sering terlihat mengenakan kacamata di saluran televisi utama, namun ini adalah pertama kalinya bagi presenter wanita di Korea Selatan melakukan hal serupa.

"Pembaca berita pria bebas memakai kacamata, tapi mengapa tidak untuk wanita?" ujar Lim saat diwawancarai oleh kantor berita Yonhap.

Keputusan Lim mengenakan kacamata, tidak hanya untuk bebas dari lensa kontak yang melelahkan matanya, tetapi juga mengirim pesan kesetaraan ke masyarakat Korea.

Ada beberapa kasus di mana wanita dipaksa untuk memakai lensa kontak, daripada kacamata selama bekerja. Sementara aturan yang sama -- meski tidak terucap langsung, tidak berlaku untuk pekerja pria.

Bahkan, saat ini, banyak retail di Korea Selatan secara terang-terangan tidak mengizinkan pekerja wanitanya mengenakan kacamata saat bertugas.

"Saya berharap orang-orang tidak terganggu melihat presenter berita yang memakai kacamata, hanya karena presenter itu adalah wanita," kata Lim.

 

Simak video pilihan berikut: 

 

2 dari 2 halaman

Wanita di Korea Selatan Dituntut Tampil Sempurna

Anggota girlband K-pop "Red Velvet" berpose untuk difoto sebelum berangkat ke Pyongyang dari Bandara Internasional Gimpo di Seoul (31/1). Girlband Red Velvet bersama musisi Korea Selatan lain berangkat ke Pyongyang, Korea Utara. (Jung Yeon-je / AFP)

Menurut Seol Myung-Ki, salah seorang akademisi Ilmu Sosial di Universitas Kyung Hee, meski modernitas telah diserap secara luas oleh warga Korea Selatan, namun masih tetap ada rintangan garis patriarki dalam kehidupan sehari-hari.

"Wanita selalu dituntut tampil sempurna secara keseluruhan, terutama untuk penampilan di hadapan umum," ujar Myung-ki.

Myung-ki menganggap keberanian Lim Hyeon-ju sebagai sebuah gerakan baru, mengingat posisi sebagai figur publik yang mengudara hampir setiap hari di televisi.

Menurutnya, keberanian Lim bisa menjadi inspirasi bagi wanita lain di Korea Selatan untuk menunjukkan keberanian serupa.

Oleh banyak wanita di Korea Selatan, kacamata adalah hal 'tabu' dalam penampilan, karena kerap dianggap sebagai reprsentasi gaya konservatif.

"Ada semacam aturan tidak tertulis, bahwa wanita tidak boleh tidak tampil cantik, dan hal ini umum terjadi di kota-kota besar yang terkonstruksi oleh budaya populer," jelas Myung-ki.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya