Liputan6.com, Jakarta: Ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar akan melobi FIFA dengan terbang ke Zurich, Swiss, 27 Mei mendatang. Rencana keberangkatannya itu guna meminimalisir kemungkinan pemberian sanksi oleh FIFA atas gagalnya Kongres Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) 20 Mei silam.
Kongres PSSI yang ricuh menimbulkan berbagai kekecewaan di masyarakat. Kekecewaan itu juga diungkapkan oleh pemain dan mantan pemain sepak bola Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Pemain Sepakbola Indonesia (APSI).
Juru Bicara APSI Bambang Pamungkas berharap agar Indonesia tak mendapat sanksi dari FIFA menyusul gagalnya Kongres untuk memilih kepengurusan PSSI periode 2011-2015. Mengklaim netral, Bambang berharap sepak bola Indonesia tetap bisa maju dan berkembang. Menurutnya, jika Indonesia mendapat sanksi dari FIFA, itu menjadi sejarah terburuk bagi dunia sepak bola Indonesia.(TOW/ULF)
Kongres PSSI yang ricuh menimbulkan berbagai kekecewaan di masyarakat. Kekecewaan itu juga diungkapkan oleh pemain dan mantan pemain sepak bola Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Pemain Sepakbola Indonesia (APSI).
Juru Bicara APSI Bambang Pamungkas berharap agar Indonesia tak mendapat sanksi dari FIFA menyusul gagalnya Kongres untuk memilih kepengurusan PSSI periode 2011-2015. Mengklaim netral, Bambang berharap sepak bola Indonesia tetap bisa maju dan berkembang. Menurutnya, jika Indonesia mendapat sanksi dari FIFA, itu menjadi sejarah terburuk bagi dunia sepak bola Indonesia.(TOW/ULF)
