Liputan6.com, Jakarta: Peran serta wanita dalam proses pembangunan akan menjadi fokus pembahasan dalam Konfederasi Organisasi Wanita ASEAN III di Jakarta. Penyelenggaraan konfederasi organisasi wanita ASEAN ini dibarengi dengan Kongres Wanita Indonesia Fair 2011.
Konfederasi dibuka Ibu Negara Ani Yudhoyono yang dihadiri istri para kepala negara yang saat ini mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-18 ASEAN, Jumat (6/5) pagi tadi. Dalam pertemuan untuk ketiga kalinya ini, konfederasi akan membahas kerja sama di bidang sosial, budaya, ekonomi dan kesehatan.
Bagi Indonesia, peran perempuan tidak hanya sebagai hiasan. Namun, memiliki peranan penting dalam percepatan proses pembangunan baik di dalam negeri maupun kawasan regional ASEAN.
Kerja sama itu di antaranya dengan membantu meningkatkan kesejahteraan, menaikkan derajat kesehatan ibu, mengurangi jumlah kematian anak, memerangi penyakit HIV/AIDS dan penyakit menular lainnya. Selain itu, kelestarian lingkungan hidup serta mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan dalam negeri dan kawasan.(APY/ANS)
Konfederasi dibuka Ibu Negara Ani Yudhoyono yang dihadiri istri para kepala negara yang saat ini mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-18 ASEAN, Jumat (6/5) pagi tadi. Dalam pertemuan untuk ketiga kalinya ini, konfederasi akan membahas kerja sama di bidang sosial, budaya, ekonomi dan kesehatan.
Bagi Indonesia, peran perempuan tidak hanya sebagai hiasan. Namun, memiliki peranan penting dalam percepatan proses pembangunan baik di dalam negeri maupun kawasan regional ASEAN.
Kerja sama itu di antaranya dengan membantu meningkatkan kesejahteraan, menaikkan derajat kesehatan ibu, mengurangi jumlah kematian anak, memerangi penyakit HIV/AIDS dan penyakit menular lainnya. Selain itu, kelestarian lingkungan hidup serta mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan dalam negeri dan kawasan.(APY/ANS)
