Penuhi FFP, Inter Milan Batal Obral Pemain

Inter Milan mendapatkan dana sebesar 30 juta euro yang dibutuhkan untuk menyeimbangkan kas keuangan.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 30 Jun 2017, 16:15 WIB
Inter Milan tidak perlu melego Ivan Perisic demi menyeimbangkan neraca klub. (AFP/Filippo Monteforte)

Liputan6.com, Milan - Inter Milan sukses menyeimbangkan neraca keuangan untuk memenuhi financial fair play (FFP). Dengan begitu, I Nerazzurri tidak perlu menjual pemain.

Sky Sport Italia melaporkan, Inter Milan sudah mengantongi 30 juta euro, sekitar Rp 457,3 miliar, agar laporan finansial klub tidak merah.

Pemasukan tersebut datang dari penjualan pemain. Mereka melepas Ever Banega (Sevilla), Federico Dimarco (FC Sion), Senna Miangue (Cagliari), Fabio Eguelfi (Atalanta), dan Andrew Gravillon (Benevento).

Aktivitas-aktivitas tersebut merupakan kabar gembira bagi pelatih Luciani Spalletti. Dia tidak perlu melepas Ivan Perisic atau Marcelo Brozovic. Usahanya memulihkan reputasi I Nerazzurri pun semakin mudah.

Di sisi lain, berita ini membuat para peminat kedua pemain Inter Milan gigit jari. Salah satunya adalah Manchester United, yang menjadikan Perisic salah satu target utama pada bursa transfer musim panas tahun ini.

Saksikan video menarik berikut:

2 dari 2 halaman

FFP Redam Aktivitas Inter Milan

Pertimbangan FFP sudah menghambat aktivitas Inter Milan di pasar pemain. Ketimbang tim lain Serie A, juara Italia 18 kali ini terbilang lambat dalam mendatangkan muka anyar.

AC Milan adalah contohnya. Sang rival sekota sudah merekrut empat amunisi anyar menyambut 2017/2018. Mereka adalah Franck Kessie, Andre Silva, Ricardo Rodriguez, dan Mateo Musacchio.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya