Bripda Yogi Korban Bom Kampung Melayu Dirujuk ke Singapura

Berdasarkan keterangan dokter, apabila dibiarkan maka kerusakan itu bisa melebar ke saraf mata kanannya.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 31 Mei 2017, 07:32 WIB
Petugas memindahkan pasien korban bom Kampung Melayu dari RS Premier ke RS Polri, Jakarta, Kamis (25/5). Pemindahan pasien dikarenakan alasan keamanan dan kelengkapan fasilitas medis. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Bripda Yogi, anggota Polri korban bom di Terminal Kampung Melayu, dirujuk ke rumah sakit di Singapura.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, tindakan itu dilakukan karena dokter menyatakan mata kiri Bripda Yogi rusak total.

"Korban bom Kampung Melayu atas nama Bripda Yogi dievakuasi ke Singapura untuk dirawat lebih lanjut. Dia diobati di Singapura General Hospital," kata Setyo di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Selasa (30/5/2017).

Berdasarkan keterangan dokter, apabila dibiarkan maka kerusakan itu bisa melebar ke saraf mata kanannya.

"Jadi kami minta doa restu dan dukungan semoga rekan sejawat kami cepat dapat kesembuhan," ujar Setyo.

Bom meledak di Kampung Melayu, Rabu malam 24 Mei. Akibatnya, lima orang tewas. Tiga korban tewas diketahui adalah polisi, sementara dua lainnya diduga jasad pelaku.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya