Awas! Ada Pedagang Jual Ayam "Tiren"

Petugas Dinas Peternakan dan Perikanan Jakarta Barat masih menemukan pedagang yang menjual ayam "Tiren", di Pasar Tradisional Kalideres.

oleh Liputan6 diperbarui 30 Agu 2010, 10:30 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Menjelang hari raya Lebaran yang makin dekat, Anda sebaiknya makin berhati-hati jika hendak membeli daging ayam. Sebab, masih banyak pedagang nakal yang nekad menjual ayam mati atau ayam "Tiren", sebutan untuk ayam yang sudah mati sebelum disembelih.

Pedagang-pedagang nakal ini ditemukan oleh Dinas Peternakan dan Perikanan Jakarta Barat, saat melakukan inspeksi mendadak di pasar Tradisional Kali Deres, Senin (30/80 pagi.

Mereka mencampur daging Ayam-ayam yang mati sebelum disembelih itu dengan daging ayam yang mati disembelih, sehingga tidak terlihat jelas. Ini tentu sangat merugikan pembeli.

Petugas kemudian menyita ayam-ayam tersebut dan para pedagangnya diminta membuat laporan tertulis kepada Dinas Perikanan dan Peternakan. "kita minta mereka membuat laporan dulu, besok kita panggil untuk dimintai keterangan sebelum kita menjatuhkan sangsi kepada mereka," ujar Moris, Kepala seksi Pengendalian dan Pengawasan Peternakan dan Perikanan, Dinas Peternakann dan Perikanan Jakarta Barat.
 
Karena itu konsumen diminta berhati-hati saat memilih daging ayam. Ayam yang mati disembelih terlihat dari luka yang menganga di lehernya dan biasanya masih ada bekas darah. Sedangkan ayam "Tiren" yang mati sebelum disembelih tidak terlihat luka menganga di lehernya dan biasanya tak terlihat lagi bekas darah.

Selain menemukan ayam "Tiren", Petugas juga menemukan penjualan daging babi ilegal, karena tanpa disertai cap dari Dinas Peternakan dan Perikanan. (MLA)




POPULER

Berita Terkini Selengkapnya